Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalimantan Selatan terus mengecek persiapan dan kesiapan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2018.

"Kami terus akan memantau atau mengecek persiapan dan kesiapan SLTA di provinsi kita dalam menghadapi UNBK 2018," tegas Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Yazidie Fauzy SKom di Banjarmasin, Jumat.

Pasalnya Komisi IV DPRD Kalsel yang juga membidangi pendidikan tidak menginginkan hasil UNBK 2018 tak maksimal gara-gara kekurangsiapan, tutur laki-laki berusia 51 tahun yang bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

"Kan masih ada waktu untuk lebih memantapkan persiapan dan kesiapan bila ternyata persiapan dan kesiapan itu masih kurang," demikian Yazidie.

Pada kesempatan terpisah, Kabid Bina Sekolah Menengah Atas (SMA) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalsel Muhammadun menyatakan, semua SMA di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut 100 persen siap menghadapi UNBK 2018.

"Termasuk penyedia jasa komunikasi (internet) serta strum/listrik, mereka menyatakan kesiapan membantu menyukseskan UNBK 2018 atau dengan perkataan lain mengantisipasi kemungkinan terjadi gangguan," tegasnya.

Namun dia tidak bisa memastikan UNBK bagi SMA di Kalsel tahun ini hanya satu kali secara serentak, karena masih keterbatasan perangkat komputer, kecuali pada 2019. "Insya Allah, UNBK 2019 pelaksanaan tidak bergilir," katanya.

Mengenai SMAN 11 Banjarmasin yang kehilangan 13 komputer, dia menyatakan, persoalan tersebut tak masalah lagi karena sudah ada pengganti dari pengadaan Disdikbud Kalsel.

Begitu juga pemilih komputer yang meminjamkan untuk UNBK 2018 sudah mengikhlaskan, sehingga tidak ada penggantian dan pengadaan dari Disdikbud tersebut murni menjadi milik/inventaris SMAN 11 Banjarmasin, demikian Muhammadun.

Sebelumnya untuk menghadapi UNBK 2018, SMAN 11 Banjarmasin mendapatkan pinjaman 12 buah komputer dari siswa/keluarga siswa yang mau mengikuti ujian tersebut, namun nasib naas semua perangkat itu hilang dicuri maling.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018