Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Jumlah relawan peringatan hari wafatnya (haul) ulama kharismatik Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan KH Zaini Abdul Ghani mencapai 10.850 orang yang berasal dari berbagai kalangan.
"Jumlah relawan yang resmi terdata sebanyak 10.850 orang dan mereka akan membantu kelancaran dan pengamanan haul," ujar perwakilan relawan Fauzan Asniah di Banjarbaru, Kamis.
Ia mengatakan, jumlah relawan yang mencapai belasan ribu itu berasal dari berbagai kalangan dan bekerja sukarela demi kelancaran haul yang diperkirakan dihadiri lebih dari 1 juta jamaah.
Disebutkan, relawan sudah siap untuk menjalankan tugasnya sesuai pos dan lokasi yang ditentukan sehingga mereka tinggal menempati posisinya terutama pada puncak haul, Minggu (25/3).
"Soal kesiapan, semua sudah siap baik relawan maupun konsumsi bagi jamaah yang disiapkan melalui dapur umum dengan jumlah yang diperhitungkan lebih banyak dari jumlah jamaah," ucapnya.
Wakapolda Kalsel Kombes Nasri mengatakan, Polda Kalsel menyiapkan pengamanan prosesi haul ke-13 ulama asal Kota Martapura yang setiap haulnya dihadiri ratusan ribu jamaah itu.
Menurut Nasri usai memimpin apel gelar pasukan pengamanan haul ulama yang akrab disapa Guru Sekumpul itu, belasan ribu relawan sangat membantu tugas kepolisian di lapangan.
Disebutkan, relawan berada dibawah kendali panitia haul yang dibentuk dari berbagai unsur masyarakat dan bekerja secara sukarela untuk menyukseskan kegiatan keagamaan tahunan itu.
"Mereka menempati pos-pos yang disiapkan di berbagai titik dan lokasi termasuk mengatur arus lalu lintas dan mengamankan kantong-kantong parkir sekitar pusat kegiatan," ungkapnya.
Ia mengatakan, Polda Kalsel sendiri menurunkan sebanyak 2.322 personel dari sejumlah polres dan BKO Polda Kalsel ditambah 100 orang dari personel Kodim 1006/Martapura.
Pengamanan ditambah 230 anggota Satpol PP Pemkab Banjar, 88 petugas dari Dishub Banjar, 10.850 orang relawan dan 583 tenaga medis kesehatan yang siaga di posko maupun bergerak di lapangan.
"Jumlah seluruh kekuatan personel yang dilibatkan mengamankan haul sebanyak 14.172 orang. Tugas mereka juga mengamankan Presiden Joko Widodo yang direncanakan hadir," ujarnya.
Menurut dia, jika Presiden Joko Widodo dipastikan menghadiri puncak haul pada Minggu malam, maka seluruh personel Polri menempati ring 3 dan 4 di area luar lokasi haulan ulama kharismatik itu.
"Personel Polri akan ditempatkan di ring 3 dan 4 karena ring 1 dan 2 adalah kewenangan paspampres dan personel TNI yang ditugaskan mengamankan keselamatan kepala negara," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Jumlah relawan yang resmi terdata sebanyak 10.850 orang dan mereka akan membantu kelancaran dan pengamanan haul," ujar perwakilan relawan Fauzan Asniah di Banjarbaru, Kamis.
Ia mengatakan, jumlah relawan yang mencapai belasan ribu itu berasal dari berbagai kalangan dan bekerja sukarela demi kelancaran haul yang diperkirakan dihadiri lebih dari 1 juta jamaah.
Disebutkan, relawan sudah siap untuk menjalankan tugasnya sesuai pos dan lokasi yang ditentukan sehingga mereka tinggal menempati posisinya terutama pada puncak haul, Minggu (25/3).
"Soal kesiapan, semua sudah siap baik relawan maupun konsumsi bagi jamaah yang disiapkan melalui dapur umum dengan jumlah yang diperhitungkan lebih banyak dari jumlah jamaah," ucapnya.
Wakapolda Kalsel Kombes Nasri mengatakan, Polda Kalsel menyiapkan pengamanan prosesi haul ke-13 ulama asal Kota Martapura yang setiap haulnya dihadiri ratusan ribu jamaah itu.
Menurut Nasri usai memimpin apel gelar pasukan pengamanan haul ulama yang akrab disapa Guru Sekumpul itu, belasan ribu relawan sangat membantu tugas kepolisian di lapangan.
Disebutkan, relawan berada dibawah kendali panitia haul yang dibentuk dari berbagai unsur masyarakat dan bekerja secara sukarela untuk menyukseskan kegiatan keagamaan tahunan itu.
"Mereka menempati pos-pos yang disiapkan di berbagai titik dan lokasi termasuk mengatur arus lalu lintas dan mengamankan kantong-kantong parkir sekitar pusat kegiatan," ungkapnya.
Ia mengatakan, Polda Kalsel sendiri menurunkan sebanyak 2.322 personel dari sejumlah polres dan BKO Polda Kalsel ditambah 100 orang dari personel Kodim 1006/Martapura.
Pengamanan ditambah 230 anggota Satpol PP Pemkab Banjar, 88 petugas dari Dishub Banjar, 10.850 orang relawan dan 583 tenaga medis kesehatan yang siaga di posko maupun bergerak di lapangan.
"Jumlah seluruh kekuatan personel yang dilibatkan mengamankan haul sebanyak 14.172 orang. Tugas mereka juga mengamankan Presiden Joko Widodo yang direncanakan hadir," ujarnya.
Menurut dia, jika Presiden Joko Widodo dipastikan menghadiri puncak haul pada Minggu malam, maka seluruh personel Polri menempati ring 3 dan 4 di area luar lokasi haulan ulama kharismatik itu.
"Personel Polri akan ditempatkan di ring 3 dan 4 karena ring 1 dan 2 adalah kewenangan paspampres dan personel TNI yang ditugaskan mengamankan keselamatan kepala negara," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018