Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Kapolda Kalimantan Selatan Brigjen Pol Rachmat Mulyana mengapresiasi para relawan dan jamaah Haul Ke-13 Guru Sekumpul yang telah sama-sama membuat acara keagamaan itu berlangsung tertib dan lancar.
"Alhamdulilah seluruh rangkaian prosesi Haul Abah Guru Sekumpul telah berakhir tanpa ada insiden menonjol, semuanya aman terkendali," kata Rachmat di Banjarmasin, Rabu.
Secara khusus Kapolda berterima kasih kepada puluhan ribu relawan yang telah melaksanakan tugasnya dengan maksimal.
"Keberadaan relawan sangat bersinergi dengan petugas di lapangan, hingga membantu sekali kerja anggota," ujar jenderal bintang satu itu kepada Kantor Berita Antara.
Menurut Rachmat, hal itu didasari kerja ikhlas tanpa pamrih para relawan yang tak satu pun mengharapkan imbalan materi dan sebagainya.
"Semuanya bekerja mengharapkan ridho dan barokah dari Allah SWT. Contohnya parkir kendaraan, tidak ada yang memungut biaya alias gratis, namun alhamdulilah semuanya aman," paparnya.
Sedangkan untuk jamaah sendiri, ungkap Kapolda, sangat tertib dan mematuhi semua petunjuk dan arahan petugas di lapangan baik saat berkendara menuju pusat Kota Martapura, Kabupaten Banjar maupun ketika duduk di tempat jamaah mengikuti prosesi haul yang turut dihadiri Presiden RI Joko Widodo itu bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.
Tak hanya pada waktu kedatangan yang sudah terlihat ramai sejak Kamis (22/3), ketika arus balik jamaah pada Minggu (25/3) malam pun dilihat Kapolda begitu lancar. Meski hujan mengguyur cukup deras, namun tak lantas membuat jamaah berdesakan tak terkendali untuk keluar meninggalkan areal Sekumpul.
Acara Haul Ke-13 almarhum KH Zaini Abdul Ghani yang akrab disebut Guru Sekumpul atau Guru Izai memang selalu dipenuhi jamaah hingga mencapai satu juta orang yang datang dari berbagai penjuru daerah bahkan sejumlah negara.
Polda Kalsel pun mengerahkan sebanyak 2.300 personel yang dibantu anggota gabungan TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan tercatat 10.850 orang relawan serta 583 tenaga medis kesehatan yang siaga selama rangkaian prosesi haul dari Kamis (22/3) hingga Minggu (25/3).