Tanjung, (Antaranews.Kalsel) - Sebanyak 55 sekolah adkwiyata di Kabupaten Tabalong, mendapatkan bantuan bibit buah-buahan dari PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi Lapangan Tanjung guna mendukung program hutan sekolah.
Kabid Penaatan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tabalong Muchtar mengatakan pembuatan hutan sekolah sebagai upaya mewujudkan sekolah yang hijau sekaligus pelestarian lingkungan.
"Bantuan pihak ketiga memang sangat kita butuhkan dalam mendukung program sekolah yang ramah lingkungan," jelas Muchtar.
Program penanaman 1.000 pohon untuk hutan sekolah sendiri diluncurkan Nopember 2017 sebagai tanggungjawab sosial PT Pertamina EP Lapangan Tanjung.
Bantuan bibit berupa tanaman buah - buahan seperti nangka, kelengkeng juga sudah didistribusikan ke sekolah adiwiyata di 'Bumi Saraba Kawa' ini.
Muchtar menambahkan dari 55 sekolah adiwiyata sebanyak tujuh sekolah sudah meraih predikat sekolah adiwiyata nasional.
Sementara itu atas partisipasinya dalam pengelolaan dan pelestarian lingkungan PT Pertamina EP Tanjung Field mendapat penghargaan dari Pemkab Tabalong.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Kabid Penaatan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tabalong Muchtar mengatakan pembuatan hutan sekolah sebagai upaya mewujudkan sekolah yang hijau sekaligus pelestarian lingkungan.
"Bantuan pihak ketiga memang sangat kita butuhkan dalam mendukung program sekolah yang ramah lingkungan," jelas Muchtar.
Program penanaman 1.000 pohon untuk hutan sekolah sendiri diluncurkan Nopember 2017 sebagai tanggungjawab sosial PT Pertamina EP Lapangan Tanjung.
Bantuan bibit berupa tanaman buah - buahan seperti nangka, kelengkeng juga sudah didistribusikan ke sekolah adiwiyata di 'Bumi Saraba Kawa' ini.
Muchtar menambahkan dari 55 sekolah adiwiyata sebanyak tujuh sekolah sudah meraih predikat sekolah adiwiyata nasional.
Sementara itu atas partisipasinya dalam pengelolaan dan pelestarian lingkungan PT Pertamina EP Tanjung Field mendapat penghargaan dari Pemkab Tabalong.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018