Barabai, (Antaranews Kalsel) - Warga desa Panggung Kecamatan Haruyan Kabupaten Hulu Sungai Tengah mengeluhkan bayar parkir di Rumah Sakit H Dhamanhuri (RSHD) Barabai yang cuma setengah jam dimintai oleh petugas sebesar Rp15 ribu.

Hal tersebut disampaikan Misran, warga Desa Panggung di hadapan Plt Bupati HST H A Chairasnyah pada forum dialog Syukuran padi Gapoktan Bina Bersama Desa Panggung, Selasa (20/3).

Menurut Misran sekitar setengah bulan yang lalu Dia bersama warga lainnya menggunakan mobil pickup Misbahul Khair bersama-sama menjenguk warga yang sedang sakit.

"Waktu itu kami datang habis magrib dan keluar kurang lebih jam sembilan malam setelah sholat isya jadi paling-paling berada di ruangan RSHD Barabai sekitar setengah jam," katanya.

Saat itu dijelaskannya sudah menyiapkan uang Rp5 ribu untuk bayar namun ditolak petugas loket parkir yang mengatakan biayanya Rp15 ribu.

"Kami pun sangat terkejut kenapa semahal itu namun karena tidak ingin berurusan panjang dan ingin cepat pulang kami bayar saja Rp15 ribu," katanya.

Seandainya mobil yang dibawa itu baru mungkin tidak masalah bayar sebanyak Rp15 ribu namun yang dibawa adalah mobil pickup waqaf yang kondisinya sudah jelak dan kadang-kadang rusak.

"Untuk itu kami menanyakan kepada Bupati apa memang semahal itu biaya parkir di RSHD Barabai," katanya.

Berdasarkan Perbup HST nomor 49 tahun 2016 tentang perubahan tarif retribusi parkir, untuk sepeda Rp1000 per kali masuk, sepeda motor dan sejenisnya Rp2000, mobil Rp3000 dan truck/box dan sejenisnya Rp4000 per kali masuk.

Disamping itu Dia juga melaporkan bahwa di Kecamatan Haruyan masih marak terjadi judi sabung ayam, bahkan sekarang penonton masuk Rp5 ribu perorang seakan-akan dikelola oleh pihak tertentu dan dilegalkan.

Menanggapi hal tersebut Plt Bupati HST H A Chairansyah mengatakan akan segera berkoordinasi dengan dinas dan lembaga terkait untuk melakukan tindakan.

"Masalah ini akan serius kita tangani bersama-sama agar tidak meresahkan masyarakat lebih jauh lagi," katanya.

Direktur RSHD  Barabai dr Muhammad Asnal saat diminta klarifikasi terkait tarif parkir di RSHD Barabai apakah per kali masuk atau perjam belum bisa memberikan keterangan.

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018