Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Setiap pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM) baru diimbau agar jangan sungkan bertanya baik di saat ujian teori maupun praktik berkendara di lintasan.

"Saat dijelaskan oleh petugas usahakan memperhatikan dan bertanya," kata Kanit Registrasi dan Identifikasi (Regident) Satuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin Ipda Andi Tri Hidayat di Banjarbaru, Senin.

Dia mengungkapkan, selama ini masyarakat cenderung sungkan untuk bertanya.

"Kami tidak tahu, apakah sudah terlewat percaya diri yakin bisa atau justru sungkan bertanya karena malu atau gengsi dengan pemohon lainnya," ujar Andi.

Padahal, kata dia, pertanyaan yang diajukan justru akan mengurangi keraguan saat si pemohon SIM melaksanakan uji praktik dan juga mencairkan suasana.

Bahkan petugas penguji juga terkadang mempersilahkan pemohon agar mencoba atau memberikan kesempatan terlebih dahulu sebelum dinilai.

"Jadi silahkan manfaatkan tes untuk berputar-putar sebentar di jalur uji praktik untuk menyesuaikan kendaraan sekaligus pemanasan karena kondisi kendaraan mungkin berbeda dengan kendaraan di rumah," papar Andi menguraikan.

Andi menegaskan, kunci keberhasilan dalam uji praktik khususnya adalah konsentrasi dan menjaga keseimbangan. Untuk itu, pentingnya dilakukan di awal start untuk menarik  napas, tenang dan baca doa sebentar.

"Yang harus diingat posisi bukaan gas harus tetap stabil dari awal sampai akhir. Jangan membuka tutup gas karena malah akan mengacaukan konsentrasi," pungkasnya.

Pusat Pelayanan (Satpas) SIM Polresta Banjarmasin di Jalan Ahmad Yani Km 21 Banjarbaru memang terus dibanjiri pemohon SIM baru dan juga perpanjangan. Setiap harinya ada sekitar 200 hingga 300 pemohon. Namun sayangnya, keinginan masyarakat untuk mendapatkan SIM tidak dibarengi kemampuannya mengendarai kendaraan dengan benar hingga bisa melewati semua lintasan yang diujikan.

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018