Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani, meminta lurah berperan aktif mencegah penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan berbahaya di lingkungan masyarakat wilayah kerjanya.

"Lurah harus berperan aktif dan hadir di tengah-tengah masyarakat mencegah dan memberantas peredaran maupun penyalahgunaan narkoba," ujarnya di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu.

Ia mengatakan, sebanyak 20 lurah dan 20 sekretaris lurah sudah mendapat pemahaman dan pengetahuan terkait bahaya narkoba dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banjarbaru.

Disebutkan, pimpinan dua unsur pimpinan kelurahan itu dijadikan BNN sebagai pegiat anti narkoba sehingga mereka memiliki tugas dan tanggung jawab mencegah penyalahgunaannya.

"Mereka berhubungan langsung dengan masyarakat sehingga harus bisa memberi pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat terkait bahaya narkoba," ungkapnya.

Ia juga meminta lurah dan sekretaris lurah memanfaatkan kehadiran ditengah masyarakat untuk menyampaikan pesan-pesan agar menjauhi segala bentuk narkoba yang banyak jenisnya.

"Jika ada pertemuan atau di undang masyarakat maka lurah dan sekretaris lurah harus menyampaikan hal-hal yang berkaitan tentang narkoba dan cara-cara mencegah peredarannya," ucap dia.

Ditekankan, lurah juga harus bersikap cepat merespon jika mengetahui anggota masyarakat jadi korban atau kecanduan narkoba dengan mengarahkan mereka ke instansi yang menanganinya.

"Ada lembaga seperti BNN yang bisa merehabilitasi pengguna narkoba, juga puskesmas yang siap melayani apabila memerlukan pengobatan awal apabila kecanduan obat-obatan," ujarnya.

Dikatakan, pihaknya mengapresiasi langkah BNN yang menjadikan lurah dan sekretaris lurah sebagai pegiat anti narkoba sehingga bisa berperan dalam mencegah penyalahgunaan narkoba.

"Kami sangat mendukung apalagi saat ini negara kita darurat narkoba sehingga diperlukan peran aktif masyarakat dan aparatur pemerintah dalam mencegah penyalahgunaan narkoba," kata dia.

Ditambahkan, seluruh aparatur pemkot juga sudah dibekali pemahaman dan pengetahuan tentang narkoba yang bisa dijadikan penangkal peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

"Pimpinan organisasi perangkat daerah hingga camat sudah mendapat pengetahuan tentang narkoba sehingga mereka bisa mencegah bawahan untuk menjauhi narkoba," katanya.
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018