Amuntai, (Antaranews Kalsel) - Peran Kemitraan sekolah dalam pengembangkan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) sangat dirasakan Tim Pembina UKS Kabupaten  Hulu Sungai Utara saat melakukan Studi Pembelajaran TK Al Azhar Syifa Budi Solo Jawa Tengah.
 
Ketua Tim Pembina UKS Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) H.Husairi Abdi di Solo, Jum'at mengatakan,  TK Al Azhar Syifa Budi menyabet Juara 1 Lomba Sekolah Sehat (LSS) 2017 kategori Best Achievement, ternyata peran komite dan kerjasama berbagai pihak salah satu kuncinya.
 
"Peran komite sekolah di TK Al Azhar Syifa Budi ternyata sangat menonjol, demikian pula keinginan pihak sekolah menjalin kerjasama dengan berbagai kalangan dalam membantu peningkatan kualitas pembelajaran," ujar Husairi.
 
Husairi mengatakan, sistem pembelajaran yang memberdayakan dan melibatkan peran berbagai pihak dalam pendidikan telah dibuktikan TK Al Azhar Syifa Budi kabupaten Surakarta sehingga mampu meraih prestasi ditingkat nasional.
 
Ia berharap pihak sekolah bisa mengembangkan inovasi dalam pendidikan disekolah sehingga memperoleh poin tinggi dalam LSS nanti.
 
Kepala TK Al Azhar Syifa Budi Lin Meyylani mengatakan, kemitraan dengan berbagai pihak menjadi salah satu kunci keberhasilan sekolah dalam memberdayakan potensi sekolah.
 
"Kita bisa bekerja sama dengan berbagai pihak selama kerja sama bisa dilakukan untuk mengembangkan pendidikan disekolah kami," kata Lin.
 
Lin mengatakan, kerjasama juga dilakukan dengan Perguruan Tinggi dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) termasuk dalam pembinaan UKS.
 
Selain itu, lanjutnya, dukungan komite sekolah sangat besar perannya untuk ikut mempersiapkan mengikuti LSS 
 
"Saat persiapan LSS pihak komite yang bergerak katanya," tandasnya.
 
Saat memasuki bangunan TK Al Azhar ini, tidak nampak begitu istimewa jika dibanding sekolajh TK lainnya, namun selain sistem pembelajaran yang cukup inovatif seperti 'Moving Class', juga kreativitas guru memberi nuansa sekolah untuk peserta didik untuk kenyaman belajar.
 
Seperti ruang UKS didesain nuansa ruang anak tidak menggunkan sprei atau tirai putih sebagaimana sering dijumpai pada ruang UKS selama ini.
 
Anak-anak juga di rotasi setiap minggunya agar bisa beradaptasi dengan anak-anak lain atau disebut pergerakan kelas (moving class).
 
Model pembelajaran yakni pendekatan sentra, spritualisasi, saintifikasi dan  pembelajaran kebangsaan. Pembelajaran tidak hanya pada aspek pendidikan dan spritual namun kondisi psikologi anak juga diperhatikan. Terdapat kegiatan pelayanan psikologis bagi siswa dari pihak sekolah.
 
Dijelaskan, pembelajaran di TK Al Azhar ini menekankan ajaran Islam, memadukan pendidikan agama dan umum, dimulai dengan Kelompok Bermain dan Taman Azhar untuk anak usia 2 -3 tahun, memiliki 8 sentra yakni sentra aqidah, sentra kebangsaan, sentra tekhnologi, sentra alam cair, sentra balok, sentra peran dan sentra sain.
 
Pihak sekolah memiliki motto "Si manis yang berseka" alias inovasi menuju anak Indonesia sukses yang bersih religius sehat berkarakter. Pihak sekolah memanfaatkan lahan terbatas untuk gemasemua atau gemar menanam dan makan sayur semua
 
Selain program pengembangan Trias UKS, Parenting dan Kemitraan, juga terdapat Program perlindungan seperti petugas satpam yang menjaga lingkungan sekolah 24 jam, sekolah tanpa asap rokok dimana para karyawan sekolah di "haram"kan merokok.
 
Setiap sudut sekolah juga disediakan kamera pengawas atau CCTV, kegiatan antar jemput siswa dan layanan Cathering.
 
Sekolah juga memiliki dokter umum dan dokter gigi yang 'stand by' setiap hari. Para dokter ini digaji melalui pembayaran SPP siswa yang mencapai Rp500ribu perorang/bulan. Juga tersedia tenaga psikolog,  kerja sama dengan kepolisian dan lingkungan sekitar.
 
TK Al Azhar Syifa Budi di Solo ini merupakan mitra atau filial dari sekolah serupa di Kemang Jakarta berdiri sejak 2002, pihak sekolah berupaya.mewujudkan misinya untuk menjadikan sekolah terbaik di Indonesia (Mumtaz School).
 

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018