Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan meminta Usaha Kecil Menengah (UKM) meramaikan pusat oleh-oleh atau rumah sasirangan kreatif Banjarmasin yang berada di jalan A Yani KM 4 Banjarmasin.
Pasalnya, kata Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin Priyo Eko di Banjarmasin, Jumat, saat ini rumah sasirangan kreatif Banjarmasin itu yang menjadi pusat oleh-oleh khas Banjar belum begitu banyak masuk produk UKM.
"Kita ingin seluruh UKM di Banjarmasin ini bisa menitipkan produknya dijual di sana, sehingga terlihat ramai dan lengkap," paparnya.
Menurut dia, rumah sasirangan kreatif yang pembangunannya dibantu badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) ini memang baru saja dibuka, sehingga belum banyak memajang produk sebagai oleh-oleh daerah.
"Kita juga mempersilahkan UKM seluruh Kalsel untuk menitipkan produknya di sana, sehingga benar-benar lengkap," paparnya.
Saat ini, ujar Priyo, hanya sebagian produk UKM, kebanyakan dari UKM sasirangan yang memajangkan produknya di sana, untuk jenis makan-makanan belum begitu banyak.
Menurut dia, dibangunnya rumah sasirangan kreatif Banjarmasin ini untuk membantu para UKM memasarkan produknya, tentunya di bawah pengelolaan instansinya.
"Sebab bayar gaji para pegawai, bayar tagihan listri dan air itu dijamin pemerintah kota, UKM tinggal memajang produknya saja untuk dipasarkan," terangnya.
Priyo berharap, dengan banyaknya UKM yang memajang produknya di sana, tempat itu akan benar-benar ramai dan menarik wisatawan, hingga produk UKM daerah bisa berkembang dengan baik.
"Kalau sepi atau sangat sedikit produk yang dipajang, tentunya orang akan kurang tertarik mengunjunginya, dari itulah kita berupaya meramaikannya," pungkas Priyo.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Pasalnya, kata Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin Priyo Eko di Banjarmasin, Jumat, saat ini rumah sasirangan kreatif Banjarmasin itu yang menjadi pusat oleh-oleh khas Banjar belum begitu banyak masuk produk UKM.
"Kita ingin seluruh UKM di Banjarmasin ini bisa menitipkan produknya dijual di sana, sehingga terlihat ramai dan lengkap," paparnya.
Menurut dia, rumah sasirangan kreatif yang pembangunannya dibantu badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) ini memang baru saja dibuka, sehingga belum banyak memajang produk sebagai oleh-oleh daerah.
"Kita juga mempersilahkan UKM seluruh Kalsel untuk menitipkan produknya di sana, sehingga benar-benar lengkap," paparnya.
Saat ini, ujar Priyo, hanya sebagian produk UKM, kebanyakan dari UKM sasirangan yang memajangkan produknya di sana, untuk jenis makan-makanan belum begitu banyak.
Menurut dia, dibangunnya rumah sasirangan kreatif Banjarmasin ini untuk membantu para UKM memasarkan produknya, tentunya di bawah pengelolaan instansinya.
"Sebab bayar gaji para pegawai, bayar tagihan listri dan air itu dijamin pemerintah kota, UKM tinggal memajang produknya saja untuk dipasarkan," terangnya.
Priyo berharap, dengan banyaknya UKM yang memajang produknya di sana, tempat itu akan benar-benar ramai dan menarik wisatawan, hingga produk UKM daerah bisa berkembang dengan baik.
"Kalau sepi atau sangat sedikit produk yang dipajang, tentunya orang akan kurang tertarik mengunjunginya, dari itulah kita berupaya meramaikannya," pungkas Priyo.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018