Barabai, (Antaranews Kalsel) - Sejumlah Elemen masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) bersama dengan unsur Forum Kominikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan pihak BUMD serta BUMD deklarasikan anti hoax di halaman Mapolres HST, Jum'at (16/3).
Acara yang diawali dengan senam bersama dan jalan santai tersebut dalam rangka sinergitas TNI POLRI dan Forkopimda HST memerangi isu-isu dan berita hoax yang saat ini tengah berkembang di masyarakat.
Sekda HST H A Tamzil mengajak seluruh elemen masyarakat baik itu Pemerintah maupun swasta untuk mendukung upaya TNI POLRI untuk menciptakan suasana kota Barabai yang lebih kondusif, aman dan nyaman bagi warga Bumi Murakata.
"Dengan deklarasi anti hoax ini kita bersama-sama mengantisipasi dan memfilter berita-berita yang dapat merusak kerukunan masyarakat dan yang dapat memicu pertikaian," katanya.
Dia juga menghimbau agar bersama-sama menolak segala bentuk berita bohong yang menimbulkan rasa kebencian, permusuhan berlatar belakang suku, agama, ras dan golongan.
"Pada era teknologi ini kita memang tidak bisa membendung namun paling tidak dapat menyaring dengan mengecek terlebih dahulu berita atau informasi yang diterima melalui media sosial (medsos)," katanya.
Sementara itu Kapolres HST AKBP Sabana Atmojo yang didampingi oleh Kasdim Kodim 1002/Barabai Mayor Inf Pahrijani berharap kegiatan ini terus dilaksanakan secara berkesinambungan dalam upaya menghindari berita-berita hoax yang berkembang di media sosial.
"Semoga di wilayah HST terhindar dari isu-isu hoax, terhindar dari isu PKI, terhindar dari isu penganiayaan ulama dan tetap aman serta damai sehingga NKRI tetap utuh dan TNI POLRI tetap bersatu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Acara yang diawali dengan senam bersama dan jalan santai tersebut dalam rangka sinergitas TNI POLRI dan Forkopimda HST memerangi isu-isu dan berita hoax yang saat ini tengah berkembang di masyarakat.
Sekda HST H A Tamzil mengajak seluruh elemen masyarakat baik itu Pemerintah maupun swasta untuk mendukung upaya TNI POLRI untuk menciptakan suasana kota Barabai yang lebih kondusif, aman dan nyaman bagi warga Bumi Murakata.
"Dengan deklarasi anti hoax ini kita bersama-sama mengantisipasi dan memfilter berita-berita yang dapat merusak kerukunan masyarakat dan yang dapat memicu pertikaian," katanya.
Dia juga menghimbau agar bersama-sama menolak segala bentuk berita bohong yang menimbulkan rasa kebencian, permusuhan berlatar belakang suku, agama, ras dan golongan.
"Pada era teknologi ini kita memang tidak bisa membendung namun paling tidak dapat menyaring dengan mengecek terlebih dahulu berita atau informasi yang diterima melalui media sosial (medsos)," katanya.
Sementara itu Kapolres HST AKBP Sabana Atmojo yang didampingi oleh Kasdim Kodim 1002/Barabai Mayor Inf Pahrijani berharap kegiatan ini terus dilaksanakan secara berkesinambungan dalam upaya menghindari berita-berita hoax yang berkembang di media sosial.
"Semoga di wilayah HST terhindar dari isu-isu hoax, terhindar dari isu PKI, terhindar dari isu penganiayaan ulama dan tetap aman serta damai sehingga NKRI tetap utuh dan TNI POLRI tetap bersatu," katanya.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018