Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Sebagian dari 260 orang pelajar SMA Negeri 2 Kotabaru, Kalimantan Selatan, dalam mengikuti simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), masih meminjam laptop pelajar.

Kepala SMAN 2 Kotabaru Abdul Gapur, di Kotabaru Rabu mengatakan simulasi yang digelar kali ini merupakan yang ketiga.

"Simulasi dilaksanakan selama tiga hari ke depan," katanya.

Simulasi dijadwalkan dua sesi setiap hari. Tahun ini pihak sekolah sengaja menambah satu ruangan menjadi tiga ruangan agar pembagian sesi tidak terlalu banyak. Dengan demikian pelaksanaan simulasi maupun ujian nanti tidak lagi memakan waktu hingga sore.

Sejauh ini simulasi UNBK di SMAN 2 Kotabaru berjalan lancar tanpa gangguan listrik maupun jaringan internet. Hanya saja jumlah perangkat komputer masih jadi kendala.

"Untuk pelaksanaan UNBK tahun ini jumlah komputer memang masih kurang dan kita antisipasi dengan meminjam laptop siswa," terangnya.

Ia menambahkan ada 73 unit komputer yang digunakan untuk pelaksanaan UNBK. Sekitar 20-30 unit diantaranya merupakan laptop milik para siswa yang dipinjam sekolah.

Tahun ini SMAN 2 Kotabaru mendapat tambahan 15 unit komputer baik dari pengadaan dengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) maupun bantuan dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel. Meski demikian, jumlah perangkat komputer yang dimiliki sekolah tetap belum mencukupi.

"Kami terus mengupayakan dengan menganggarkan di belanja Bosda dan BOS. Diupayakan pada UNBK akan datang mudah-mudahan lengkap semua sudah," kata Abdul Gapur.

Pihaknya berharap tahun depan jumlah perangkat komputer sudah memadai sehingga sekolah tak perlu lagi meminjam laptop siswa.

Selain untuk kepentingan sekolah sendiri, juga karena beberapa sekolah lain menumpang ujian di SMAN 2 Kotabaru. Sekolah ini juga kerap menjadi tempat pelaksanaan Uji Kompetensi Guru (UKG).
 

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018