Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Masyarakat Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), terutama warga Kota Martapura, sekitar 40 kilometer utara Banjarmasin bergotong royong menyiapkan segala kebutuhan untuk kegiatan haul KH Zaini Abdul Ghani atau Tuan Guru Sakumpul.

Pewarta Antara Kalsel yang mengunjungi Sakumpul, tempat kediaman selagi hidup dan makam Tuan Guru Haji Izai (panggilan lain dari KH Zaini Abd Ghani), Ahad melaporkan, warga masyarakat setempat ramai bergotong royong menghadapi haulan almarhum.

Padahal puncak acara haulan Guru Sakumpul atau Tuan Guru Haji Izai itu dilaksanakan pada 5 Rajab 1439 Hijriah bertepatan Minggu 25 Maret 2018 atau masih setengah bulan (15 hari) lagi. Haul pada tahun ini diperkirakan bakal dihadiri sekitar 1,5 juta orang

Warga tampak beramai-ramai bergotong royong mendirikan tenda di lapangan parkir atau depan pintu utama masuk kubah makam kiayi kharismatik yang bukan cuma terkenal di Kalsel, tetapi sampai provinsi tetangga Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur itu.

Selain itu, warga membuat puluhan buah WC umum tersebar pada beberapa pelosok di tepi jalan kawasan Sakumpul guna memudahkan pengunjung yang menghadiri haul Guru Sakumpul tersebut buat membuang air kecil atau air besar.

Warga Sakumpul juga bergotong royong membersihkan lahan-lahan bersemak-semak untuk parkir mobil pengunjung yang mau mengikuti acara haulan Guru Sakumpul yang puncaknya pada 5 Rajab 1439 Hijriah bertepatan 25 Maret 2018.

Abdullah (45), warga Sakumpul mengatakan, masyarakat setempat bergotong royong sejak dini mempersiapkan segala sesuatu buat menunjang kelancaran pelaksanaan haulan almarhum Tuan Guru Haji Izai, seperti menyediakan lapangan parkir, WC umum dan lainnya.

"Mengingat akan banyak orang yang datang, dipastikan seluruh kawasan sekitar Sakumpul dan Martapura akan disesaki orang dan kendaraan bermotor yang datang dari berbagai wilayah di Kalimantan," katamnya.

Pasalnya sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, jauh-jauh hari atau sepekan menjelang hari puncak haul Guru Sakumpul pengunjung luar daerah sudah berdatangan seperti dari Samarinda dan Balikpapan Kaltim.

Sementara acara tahlilan atau kegiatan lain dalam rangka haul Guru Sakumpul juga pada umumnya berlangsung beberapa hari menjelang hari puncak yang biasanya hadir Gubernur Kalsel serta sejumlah pejabat lain.

Sedangkan penyediaan konsumsi gratis bagi pengunjung haulan tersebut, masyarakat setempat juga sudah membentuk panitia, seperti pada haul tahun lalu menyediakan belasan ribu nasi bungkus, demikian Abdullah.

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018