Manchester (ANTARA News) - Pep Guardiola menyebut permainan Manchester City "benar-benar buruk" seusai dikalahkan FC Basel dengan skor 1-2 pada leg kedua 16 besar Liga Champions di Stadion Etihad, Kamis dini hari waktu Indonesia.
Hasil itu merupakan kekalahan kandang pertama City dalam 15 bulan terakhir, kendati mereka tetap lolos ke babak perempatfinal berkat kemenangan agregat 5-2.
"Mulai besok kami akan senang berada di perempatfinal untuk kedua kalinya bagi klub ini. Kami baru dalam posisi itu, jadi tentu saja kami sangat senang untuk itu," kata Guardiola dilansir Skysports seusai pertandingan.
Baca: Manchester City tetap lolos meski kalah 1-2 dari Basel
"Babak pertama cukup bagus tapi di babak kedua kami lupa cara menyerang, kami lupa bermain. Kami cuma mengoper-oper bola," kata bekas juru taktik Barcelona dan Bayern Muenchen itu.
"Mengoper bola itu untuk melewati lawan dan menyerang. Mengoper bola sendiri-sendiri itu tidak ada artinya. Babak kedua benar-benar sangat buruk, kami hanya mengoper untuk diri sendiri dan itu bukan sepak bola," kecam Guardiola.
Kendati kalah, terdapat hal positif bagi Manchester City dengan kembalinya striker Brasil Gabriel Jesus sejak cedera lutut pada malam tahun Baru.
"Penting baginya untuk bermain 90 menit. Dia bertarung tapi dia masih butuh irama," jelas Guardiola.
Pemain muda Phil Foden juga bermain cukup bagus saat diduetkan dengan gelandang senior Yaya Toure yang berusia 34 tahun.
Baca: Guardiola: jangan bandingkan City dengan Barcelona atau Madrid
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Hasil itu merupakan kekalahan kandang pertama City dalam 15 bulan terakhir, kendati mereka tetap lolos ke babak perempatfinal berkat kemenangan agregat 5-2.
"Mulai besok kami akan senang berada di perempatfinal untuk kedua kalinya bagi klub ini. Kami baru dalam posisi itu, jadi tentu saja kami sangat senang untuk itu," kata Guardiola dilansir Skysports seusai pertandingan.
Baca: Manchester City tetap lolos meski kalah 1-2 dari Basel
"Babak pertama cukup bagus tapi di babak kedua kami lupa cara menyerang, kami lupa bermain. Kami cuma mengoper-oper bola," kata bekas juru taktik Barcelona dan Bayern Muenchen itu.
"Mengoper bola itu untuk melewati lawan dan menyerang. Mengoper bola sendiri-sendiri itu tidak ada artinya. Babak kedua benar-benar sangat buruk, kami hanya mengoper untuk diri sendiri dan itu bukan sepak bola," kecam Guardiola.
Kendati kalah, terdapat hal positif bagi Manchester City dengan kembalinya striker Brasil Gabriel Jesus sejak cedera lutut pada malam tahun Baru.
"Penting baginya untuk bermain 90 menit. Dia bertarung tapi dia masih butuh irama," jelas Guardiola.
Pemain muda Phil Foden juga bermain cukup bagus saat diduetkan dengan gelandang senior Yaya Toure yang berusia 34 tahun.
Baca: Guardiola: jangan bandingkan City dengan Barcelona atau Madrid
Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018