Marabahan, (Antaranews Kalsel)-Pemerintah Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan menggelar Rapat Pembinaan Teknis Penilaian Adipura tahap I tahun 2018 dengan mengundang Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalsel, di di Aula Selidah Kantor Bupati Batola, Kamis (15/2).
Pada rapat tersebut juga menghadirkan Kabid Pengelolaan Sampah Limbah B3 Kemitraan DLH Batola Hj Ninuk Murtini dan Kasi Pengelolaan Persampahan Dini Setiawati beserta tiga orang staf.
Sebelum melakukan ekspos, Tim DLH Provinsi Kalsel didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Batola Hj Fahriana dan Kabid Tata Ruang dan Bina Konstruksi Dinas PUPR Saraswati Dwi Putranti, terlebih dahulu meninjau sejumlah titik pantau yang menjadi objek penialaian seperti TPA Tebing Rimbah Kecamatan Mandastana, Pasar Baru dan Pasar Wangkang Marabahan, Terminal, TPS P3R, dan lainnnya.
“Setelah peninjauan tim melakukan ekspos atas nilai kita pada P1 sekaligus memberikan pandangan terhadap langkah-langkah apa saja yang dilakukan dalam menghadapi P2,” kata Kadis LH Batola Fahriana.
Fahriana mengutarakan, dilibatkannya tim teknis dalam penilaian Adipura ini selain ingin kota sehat, bersih, indah, dan nyaman sesuai visi misi Pemkab Batola 2017-2022 Membangun Desa Menata Kota agar penataan yang dilakukan sesuai ketentuan terkait lingkungan yang sehat dan layak.
“Jadi penataan ini yang utama diharapkan merubah prilaku masyarakat untuk hidup bersih dan berwawasan lingkungan. Jika dalam pelaksanaannya ternyata mendapatkan penghargaan terhadap Adipura itu merupakan bonus,” papar Fahriana sembari mengutip pernyataan Bupati Batola Hj Noormiliyani.
Sementara itu, Kabid Pengelolaan Sampah Limbah B3 Kemitraan DLH Provinsi Kalsel Hj Ninuk Murtini diminta tanggapannya terkait penilaian enggan memberi komentar.
Dia mengutarakan, masih banyak kekurangan yang perlu dibenahi terhadap sejumlah objek yang menjadi titik penilaian adipura.
Sementara itu, saat menjadi narasumber pada ekspos pembinaan teknis penilaian Ninuk Murtini mengharapkan peran aktif jajaran Pemkab Batola dalam upaya menjaga dan menciptakan lingkungan yang bersih terutama pada daerah-daerah yang akan menjadi titik penilaan Adipura.
Melalui dinas terkait, dia berharap, agar bisa bekerjasama dalam menata dan mengelola lingkungan yang bersih dan sehat terutama di lokasi yang menjadi titik pantau dalam penilaian Adipura mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Pada rapat tersebut juga menghadirkan Kabid Pengelolaan Sampah Limbah B3 Kemitraan DLH Batola Hj Ninuk Murtini dan Kasi Pengelolaan Persampahan Dini Setiawati beserta tiga orang staf.
Sebelum melakukan ekspos, Tim DLH Provinsi Kalsel didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Batola Hj Fahriana dan Kabid Tata Ruang dan Bina Konstruksi Dinas PUPR Saraswati Dwi Putranti, terlebih dahulu meninjau sejumlah titik pantau yang menjadi objek penialaian seperti TPA Tebing Rimbah Kecamatan Mandastana, Pasar Baru dan Pasar Wangkang Marabahan, Terminal, TPS P3R, dan lainnnya.
“Setelah peninjauan tim melakukan ekspos atas nilai kita pada P1 sekaligus memberikan pandangan terhadap langkah-langkah apa saja yang dilakukan dalam menghadapi P2,” kata Kadis LH Batola Fahriana.
Fahriana mengutarakan, dilibatkannya tim teknis dalam penilaian Adipura ini selain ingin kota sehat, bersih, indah, dan nyaman sesuai visi misi Pemkab Batola 2017-2022 Membangun Desa Menata Kota agar penataan yang dilakukan sesuai ketentuan terkait lingkungan yang sehat dan layak.
“Jadi penataan ini yang utama diharapkan merubah prilaku masyarakat untuk hidup bersih dan berwawasan lingkungan. Jika dalam pelaksanaannya ternyata mendapatkan penghargaan terhadap Adipura itu merupakan bonus,” papar Fahriana sembari mengutip pernyataan Bupati Batola Hj Noormiliyani.
Sementara itu, Kabid Pengelolaan Sampah Limbah B3 Kemitraan DLH Provinsi Kalsel Hj Ninuk Murtini diminta tanggapannya terkait penilaian enggan memberi komentar.
Dia mengutarakan, masih banyak kekurangan yang perlu dibenahi terhadap sejumlah objek yang menjadi titik penilaian adipura.
Sementara itu, saat menjadi narasumber pada ekspos pembinaan teknis penilaian Ninuk Murtini mengharapkan peran aktif jajaran Pemkab Batola dalam upaya menjaga dan menciptakan lingkungan yang bersih terutama pada daerah-daerah yang akan menjadi titik penilaan Adipura.
Melalui dinas terkait, dia berharap, agar bisa bekerjasama dalam menata dan mengelola lingkungan yang bersih dan sehat terutama di lokasi yang menjadi titik pantau dalam penilaian Adipura mendatang.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018