Banjarbaru,  (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, merencanakan menambah ruang terbuka hijau sehingga semakin menambah luasan ruang publik yang selama ini masih kurang.

"Penambahan ruang terbuka hijau memanfaatkan aset pemkot yang masih dikuasai masyarakat," ujar Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Said Abdullah di Banjarbaru, Senin.

Ia mengatakan, saat ini ruang terbuka hijau yang tersebar di berbagai tempat di Kota Banjarbaru masih sangat kurang sehingga diperlukan penambahan agar suasana kota semakin nyaman.

Disebutkan, sesuai aturan mengenai ruang terbuka hijau, seharusnya luasan yang dimiliki mencapai 20 persen dari luas keseluruhan wilayah, tetapi Kota Banjarbaru belum mencapainya.

"Banjarbaru belum bisa memenuhi luasan ruang terbuka hijau seperti yang disyaratkan bagi sebuah kota sehingga kami berupaya agar ada penambahan luasan," katanya.

Menurut dia, salah satu aset milik Pemkot Banjarbaru yang akan dirubah menjadi ruang terbuka hijau yakni area di samping kantor Kementerian Agama Jalan Panglima Batur Banjarbaru Utara.

Dijelaskan, lahan yang sebelumnya dikuasai masyarakat selama puluhan tahun dan dijadikan tempat usaha sudah dibebaskan dari bangunan sehingga siap dijadikan ruang terbuka hijau.

"Luasannya kurang lebih setengah hektare dan masyarakat yang menguasai sudah membongkar bangunan sehingga lahannya kosong dan siap dibangun ruang terbuka hijau," ucapnya.

Direncanakan, pembangunan ruang terbuka hijau di lokasi yang letaknya berdempetan dengan areal kantor PT PLN wilayah Kalselteng diserahkan kepada perusahaan milik negara itu.

"Pembangunan ruang terbuka hijau ditempat itu menggunakan dana sosial kemasyarakatan dari PLN dan pejabat

PLN Kalselteng sudah setuju, tinggal menunggu PLN pusat," kata dia.

Dikatakan, selain lahan di tempat itu, sejumlah lahan milik pemkot lainnya yang dikuasai masyarakat diminta dikosongkan dari bangunan sehingga bisa digunakan sebagai ruang terbuka hijau.

"Halaman samping kantor Satpol PP yang dibangun warung juga diminta dikosongkan, termasuk areal belakang kolam renang Idaman akan dikosongkan dalam waktu segera," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018