Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor meminta Perguruan Tinggi Swasta (PTS) ikut percepat pembangunan di Pulau Kalimantan agar tidak semakin tertinggal jauh.
 
"Saya ingin semua elemen di Pulau Kalimantan, termasuk PTS ikut membantu dan mendorong percepatan pembangunan di segala bidang," kata Sahbirin Noor, Senin.
 
Hal itu dikatakan Sahbirin ketika membuka Rapar Kerja Wilayah Kopertis Wilayah XI di Hotel Golden Tulip Galaxy Banjarmasin. 
 
Tema yang diangkat dalam Raker, yakni "Terus Berlari Sambil Melompat Untuk Percepatan Akreditasi Optimal PTS Kopertis Wilayah XI Kalimantan Era Revolusi Industri 4.O", menurut Gubernur sangat tepat dan sejalan dengan program Pemerintah Provinsi Kalsel untuk terus bergerak dalam rangka mewujudkan Kalimantan Selatan Mandiri dan Terdepan (Mapan).
 
"Saya sangat ingin adanya transportasi kereta api segera terwujud di Kalimantan, dan PTS yang memiliki lumbung para akademisi dan ilmuan hebat bisa ikut membantu dengan ide-ide dan pemikirannya," kata Gubernur yang akrab disapa Paman Birin itu.
 
Raker Kopertis Wilayah XI diikuti para pimpinan PTS se-Kalimantan dari lima provinsi yang berjumlah 168 PTS.
 
Adapun pemateri yang hadir diantaranya Direktur Penjaminan Mutu Prof Aris mengangkat tema "Pentingnya Mutu Untuk Peningkatan Akreditasi.
 
Kemudian Praktisi Jurnal Sukemi memaparkan "Pembuatan Buku dan Jurnal Untuk Dosen" serta Inspektur Jenderal Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Prof Dr Jamal Wiwoho yang berbicara "Tata kelola keuangan secara profesional menuju PTS yang optimal".
 
Koordinator Kopertis Wilayah XI Kalimantan Prof Dr Ir H Idiannor Mahyudin mengakui, PTS yang memiliki Program Studi akreditasi masih C berkisar 30 hingga 40 persen.
 
"Kami bertekad membabat habis akreditasi Prodi yang masih C untuk bisa meningkat menuju B, sehingga kualitas pembelajaran di PTS bisa dijaga dan terus ditingkatkan setara PTN," jelas Idiannor.
 
Dia mengingatkan pimpinan PTS termasuk yayasan yang mengelolanya untuk benar-benar melaksanakan apa yang sudah menjadi pedoman dan arahan dari Kemenristek Dikti demi kemajuan bagi PTS itu sendiri.
 
"PTS adalah pencetak SDM di luar PTN yang memiliki tanggung jawab yang sama dengan PTN, jadi PTS harus bisa memberikan pelayanan sebaik-baiknya untuk pendidikan tinggi," pungkasnya.

Pewarta: Firman

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018