Kandangan, (Antaranews Kalsel)- Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) menggelar malam ramah tamah Bupati dan Wakil Bupati HSS bersama para kasubbag perencanaan dan keuangan,  para bendahara, pengurus barang serta penyimpan barang di lingkungan Pemkab HSS. 

Bupati HSS, H Achmad Fikry di Kandangan mengatakan, bendahara merupakan benteng terakhir untuk menjaga dan mengamankan keuangan daerah.

"Kami turut bersyukur bisa bertemu dan bersilaturahmi dengan para bendahara, yang selama ini berkontribusi terhadap kemajuan dan perkembangan di HSS,ia menilai ada semangat dari para bendahara di HSS untuk selalu berbuat yang terbaik. "katanya.

Dijelaskan dia, perolehan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk pengelolaan keuangan daerah selama empat kali berturut-turut, merupakan suatu prestasi yang membanggakan.

Saat ini pemberian predikat WTP semakin ketat, diharapkan para bendahara mampu menyajikan data dengan baik dan benar.

 "Saya sering mengatakan, bekerjalah apa yang seharusnya dan bukan apa adanya, inilah motivasi bagi bapak dan ibu dalam bekerja,"katanya.

Menurut dia, apapun yang dilakukan oleh jajaran Pemkab  HSS, muaranya adalah untuk mensejahterakan masyarakat, mengenai peningkatan sumber daya manusia di jajaran Pemkab HSS, khususnya bagi para bendahara,  bisa dilakukan dengan mengikuti berbagai bimbingan teknik, pelatihan maupun studi tiru.

Perwakilan Bendahara, Herdison Juani, mengatakan  bersyukur acara tersebut bisa terlaksana dan bisa bersilaturahmi bersama, karena sudah cukup lama ingin acara ini dilaksanakan, namun terkendala dengan kegiatan bupati yang sangat padat. 

"Ke depan, kami ingin ada lagi pertemuan semacam ini, tapi bukan antara bupati dengan bawahannya, melainkan antara orangtua dengan anak-anaknya. Dan kami mohon arahan serta nasehat dari bapak,"katanya. 

Menurut dia, dengan kebersamaan dan kerja keras, yakin WTP untuk pengelolaan keuangan daerah, bisa diraih kembali karena HSS punya sumber daya manusia dengan Potensi besar.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018