Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Anggota Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tabalong, Irsandy Winata Nasution mengatakan realisasi kegiatan pencocokan dan penelitian atau coklit data pemilih untuk Pilkada 2018 sudah mencapai 57 persen.

"Tahap pertama sebanyak 100.886 pemilih yang sudah dilakukan coklit atau 57 persen," kata Irsandy di Tanjung, ibu kota Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Ahad.

Coklit tahap pertama ini dilaksanakan tanggal 20 sampai 29 Januari 2018 dan sebanyak 77.341 yang belum dilakukan coklit tersebar di 131 desa/kelurahan.

Kegiatan Coklit sendiri melibatkan 815 petugas selain anggota Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) coklit termasuk PPK maupun PPS di wilayah ini.

Irsandy menyampaikan dari hasil coklit tahap pertama tersebut hanya 85.650 pemilih yang cocok, perubahan data 2.735 pemilih dan tidak memenuhi syarat 6.759 pemilih.

Sedangkan pemilih yang tidak menggunakan KTP Elektronik sebanyak 1.846 orang, pindah TPS 3.860 orang dan pemilih baru 7.662 orang.

"Targetnya sebanyak 178.227 pemilih sasaran kegiatan coklit di 604 TPS," ucap Irsandy menjelaskan.

Meski Coklit serentak ini dilaksanakan berbasis KTP elektronik, namun KPU juga mendata calon pemilih yang belum memegang KTP-E tapi sudah memiliki?Surat Keterangan (Suket).

Penduduk yang belum memegang kartu fisik KTP elektronik tapi sudah terekam data kependudukannya secara elektronik biasanya memiliki surat keterangan.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018