Marabahan, (Antaranews Kalsel)- Wakil Bupati Barito Kuala, Kalimantan Selatan H Rahmadian Noor menyaksikan peluncuran program Regional Traffic Management Center (RTMC) Polda Kalsel, di wilayah Kabupaten Barito Kuala, Kamis (1/2).
Program itu berfungsi dalam menangani permasalahan lalu lintas melalui kamera CCTV, SMS, facebook dan telepon.
Saat ini di wilayah Polda Kalsel sudah terhubung 80 titik pantauan CCTV yang telah terkoneksi termasuk di wilayah Kabupaten Barito Kuala (Batola).
Sedangkan prioritas pemasangan di antaranya di lokasi padat lalu lintas seperti perempatan, lampu merah, dan daerah-daerah rawan macet, dan lainnya.
Launching RTMC Polda Kalsel, juga dilakukan melalui Video Conference (Vicon) dengan sejumlah Polres di wilayah Polda Kalsel.
Direktorat Lalu Lintas (Dirlantar) Polda Kalsel, AKBP E Zulpan SIK MSi menerangkan, RTMC ini merupakan command center dan berfungsi sebagai pusat koordinasi, komunikasi, kendali, dan informasi (K3I).
Sistem RTMC itu, sebut dia, dilengkapi call center, monitoring GPS kendaraan patroli lantas, central media sosial, traffic announcer, pengenalan wajah, live streaming, dan radio komunikasi yang terhubung dengan satuan wilayah Polda Kalsel, unit rescue, pelabuhan, Basarnas, serta kepanduan.
Dijelaskannya, RMTC Polda Kalsel terhubung dengan 80 titik CCTV dan terkoneksi dengan NTMC Mabes Polri.
Kapolda Kalsel Brigjen Pol Drs Rachmat Mulyana menerangkan, penerapan RTMC ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan sekaligus menjawab tingginya ispektasi masyarakat seiring pesatnya perkembangan dan kemajuan teknologi.
"Kita harapkan melalui program ini akan memudahkan tugas dalam hal penanganan permasalahan khususnya di bidang lalu lintas secara cepat," katanya.
Grand Launching RTMC Polda Kalsel itu juga dilaksanakan video conference di sejumlah polres di wilayah Kalsel.
Pada acara peluncuran RTMC Polda Kalsel tersebut disaksikan Kapolres Batola AKBP Mugi Sekar Jaya beserta jajaran, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan para pimpinan perusahaan, di ruang Rupatama Polres Batola.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Program itu berfungsi dalam menangani permasalahan lalu lintas melalui kamera CCTV, SMS, facebook dan telepon.
Saat ini di wilayah Polda Kalsel sudah terhubung 80 titik pantauan CCTV yang telah terkoneksi termasuk di wilayah Kabupaten Barito Kuala (Batola).
Sedangkan prioritas pemasangan di antaranya di lokasi padat lalu lintas seperti perempatan, lampu merah, dan daerah-daerah rawan macet, dan lainnya.
Launching RTMC Polda Kalsel, juga dilakukan melalui Video Conference (Vicon) dengan sejumlah Polres di wilayah Polda Kalsel.
Direktorat Lalu Lintas (Dirlantar) Polda Kalsel, AKBP E Zulpan SIK MSi menerangkan, RTMC ini merupakan command center dan berfungsi sebagai pusat koordinasi, komunikasi, kendali, dan informasi (K3I).
Sistem RTMC itu, sebut dia, dilengkapi call center, monitoring GPS kendaraan patroli lantas, central media sosial, traffic announcer, pengenalan wajah, live streaming, dan radio komunikasi yang terhubung dengan satuan wilayah Polda Kalsel, unit rescue, pelabuhan, Basarnas, serta kepanduan.
Dijelaskannya, RMTC Polda Kalsel terhubung dengan 80 titik CCTV dan terkoneksi dengan NTMC Mabes Polri.
Kapolda Kalsel Brigjen Pol Drs Rachmat Mulyana menerangkan, penerapan RTMC ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan sekaligus menjawab tingginya ispektasi masyarakat seiring pesatnya perkembangan dan kemajuan teknologi.
"Kita harapkan melalui program ini akan memudahkan tugas dalam hal penanganan permasalahan khususnya di bidang lalu lintas secara cepat," katanya.
Grand Launching RTMC Polda Kalsel itu juga dilaksanakan video conference di sejumlah polres di wilayah Kalsel.
Pada acara peluncuran RTMC Polda Kalsel tersebut disaksikan Kapolres Batola AKBP Mugi Sekar Jaya beserta jajaran, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan para pimpinan perusahaan, di ruang Rupatama Polres Batola.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018