Marabahan, (Antaranews Kalsel)-Ketua Dekranasda Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor mengukuhkan Pengurus Dekranasda Kabupaten Batola periode 2017-2022, di aula Selidah Kantor Bupati Batola, Kamis (25/1).
Acara tersebut dihadiri Bupati Batola Hj Noormiliyani, Wakil Ketua Dekranasda Kalsel Hj Rosdiawati Rudy Resnawan, Ketua SKPD lingkup Pemkab Batola, para Camat dan tamu undangan lainnya.
Dalam pengukuhan tersebut ditetapkan sebagai Ketua Dekranasda Batola adalah, Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor, Wakil Ketua Hj Sri Wahyuningsih Supriyono, Ketua Harian Kadis Kopperindag Batola H Purkan dan sebagai Pembina Dekranasda Batola adalah, Bupati Batola, Penasehat Wakil Bupati dan Sekdakab Batola.
Bupati Batola Hj Noormiliyani dalam sambutannya menyampaikan, Dekranasda Batola harus ikut berperan dalam upaya membangun Kabupaten Batola dan memaksimalkan keberadaannya sesuai dengan peran dan fungsinya.
Selain itu, menurut dia, diperlukan suatu terobosan dan inovasi demi maju dan berkembangnya kerajinan daerah agar lebih produktif untuk mengembangkan kualitas dan kuantitas produksi.
"Kita akan membuat pengrajin meningkatkan ilmunya dari segi kualitas, desain ataupun pewarnaan,"ujarnya.
Dia berharap,Dekranasda Batola bisa menjadi motivator bagi para pengrajin di daerah tersebut.
"Mari kita bangun UKM yang unggul sesuai potensi dan kebutuhan di Batola,"tandasnya.
Sementara, Wakil Ketua Dekranasda Kalsel dalam Hj Rosdiawati Rudy Resnawan mengatakan, produk kerajinan di Kalsel merupakan salah satu bidang usaha yang sebagian besar dilakukan oleh masyarakat golongan menengah, mikro dan kecil.
Bahkan, sebut dia, sebagai usaha rumah tangga yang tenaga kerjanya dari anggota keluarga itu sendiri.
Melakukan usaha kerajinan seperti hal tersebut bukan pekerjaan yang mudah, jelas dia, namun juga penuh tantangan.
Pemerintah sebagai fasilitator dapat membantu mereka, ungkap dia, mengingat keberadaan para usahawan di daerah belum maksimal dalam pendampingannya.
Namun, terang dia, diperlukan suatu lembaga yang mewadahinya yaitu, Dekranasda yang bertanggung jawab dalam mengembangkan usaha berbasis kerakyatan tersebut.
"Menjadi seorang wira usaha yang handal memang memerlukan waktu yang cukup lama, tetapi dengan ketekunan, kemauan kuat serta berperilaku usaha yang baik, saya yakin kedepan usaha produksi kerajinan menjadi sektor yang dapat diandalkan untuk menggerakkan ekonomi masyarakat," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Dekranasda Batola Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor mengucapkan selamat atas pengukuhan pengurus Dekranasda Batola.
Demi majunya sebuah lembaga, sebut dia, Dekranasda Batola harus mau menjalin hubungan sesama pengurus atau dengan lembaga lain sebagai mitra kerja dalam membangun ekonomi kerakyatan, sehingga peran Dekranasda semakin penting.
"Pengurus yang dikukuhkan saya harap dapat segera membangun komunikasi dan koordinasi internal maupun eksternal, guna terjalinnya kerjasama yang telah terbina dan terpelihara selama ini,"tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Acara tersebut dihadiri Bupati Batola Hj Noormiliyani, Wakil Ketua Dekranasda Kalsel Hj Rosdiawati Rudy Resnawan, Ketua SKPD lingkup Pemkab Batola, para Camat dan tamu undangan lainnya.
Dalam pengukuhan tersebut ditetapkan sebagai Ketua Dekranasda Batola adalah, Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor, Wakil Ketua Hj Sri Wahyuningsih Supriyono, Ketua Harian Kadis Kopperindag Batola H Purkan dan sebagai Pembina Dekranasda Batola adalah, Bupati Batola, Penasehat Wakil Bupati dan Sekdakab Batola.
Bupati Batola Hj Noormiliyani dalam sambutannya menyampaikan, Dekranasda Batola harus ikut berperan dalam upaya membangun Kabupaten Batola dan memaksimalkan keberadaannya sesuai dengan peran dan fungsinya.
Selain itu, menurut dia, diperlukan suatu terobosan dan inovasi demi maju dan berkembangnya kerajinan daerah agar lebih produktif untuk mengembangkan kualitas dan kuantitas produksi.
"Kita akan membuat pengrajin meningkatkan ilmunya dari segi kualitas, desain ataupun pewarnaan,"ujarnya.
Dia berharap,Dekranasda Batola bisa menjadi motivator bagi para pengrajin di daerah tersebut.
"Mari kita bangun UKM yang unggul sesuai potensi dan kebutuhan di Batola,"tandasnya.
Sementara, Wakil Ketua Dekranasda Kalsel dalam Hj Rosdiawati Rudy Resnawan mengatakan, produk kerajinan di Kalsel merupakan salah satu bidang usaha yang sebagian besar dilakukan oleh masyarakat golongan menengah, mikro dan kecil.
Bahkan, sebut dia, sebagai usaha rumah tangga yang tenaga kerjanya dari anggota keluarga itu sendiri.
Melakukan usaha kerajinan seperti hal tersebut bukan pekerjaan yang mudah, jelas dia, namun juga penuh tantangan.
Pemerintah sebagai fasilitator dapat membantu mereka, ungkap dia, mengingat keberadaan para usahawan di daerah belum maksimal dalam pendampingannya.
Namun, terang dia, diperlukan suatu lembaga yang mewadahinya yaitu, Dekranasda yang bertanggung jawab dalam mengembangkan usaha berbasis kerakyatan tersebut.
"Menjadi seorang wira usaha yang handal memang memerlukan waktu yang cukup lama, tetapi dengan ketekunan, kemauan kuat serta berperilaku usaha yang baik, saya yakin kedepan usaha produksi kerajinan menjadi sektor yang dapat diandalkan untuk menggerakkan ekonomi masyarakat," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Dekranasda Batola Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor mengucapkan selamat atas pengukuhan pengurus Dekranasda Batola.
Demi majunya sebuah lembaga, sebut dia, Dekranasda Batola harus mau menjalin hubungan sesama pengurus atau dengan lembaga lain sebagai mitra kerja dalam membangun ekonomi kerakyatan, sehingga peran Dekranasda semakin penting.
"Pengurus yang dikukuhkan saya harap dapat segera membangun komunikasi dan koordinasi internal maupun eksternal, guna terjalinnya kerjasama yang telah terbina dan terpelihara selama ini,"tuturnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018