Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Nadjmi Adhani menjadikan tahun 2018 sebagai tahun inovasi yang menuntut seluruh aparatur sipil negara melakukan inovasi di lingkungan kerjanya.
"Memasuki tahun ketiga masa kepemimpinan kami harus diisi dengan penuh inovasi diberbagai bidang yang dilakukan seluruh ASN," ujarnya di Kota Banjarbaru, Kamis.
Ditekankan, inovasi harus diterapkan di lingkup pemerintahan terutama satuan kerja yang memberikan pelayanan publik bagi masyarakat sehingga mereka bisa mendapatkan pelayanan terbaik.
"Inovasi pelayanan harus diterapkan di pusat pelayanan publik seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, rumah sakit serta puskesmas yang harus memberikan pelayanan terbaik," ujarnya.
Ia mengatakan, kata inovasi adalah slogan yang diusung sepanjang tahun 2018 dan diharapkan diikuti seluruh aparatur sipil negara yang melakukan inovasi sesuai tugas pokok dan fungsinya.
Dijelaskan, inovasi identik dengan penemuan baru yang bisa dilakukan aparatur melalui ide dan gagasan yang diwujudkan dalam program kerja sesuai bidang yang dikuasainya.
"Inovasi artinya menemukan ide dan gagasan baru yang diwujudkan dengan tujuan memberikan kemudahan terutama di bidang pelayanan publik yang harus terus ditingkatkan," ungkapnya.
Menurut dia, ASN terutama pimpinan Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) dituntut mampu menciptakan inovasi terutama berkaitan pelayanan publik bagi masyarakat.
Disebutkan, inovasi yang diterapkan bertujuan memberikan kemudahan bagi masyarakat sehingga semakin mudah dan cepat mengurus keperluan yang berkaitan dengan pelayanan aparatur.
"Inovasi bidang pelayanan publik harus diterapkan sehingga masyarakat menikmati pelayanan aparatur yang baik, cepat dan mudah agar mereka mendapat haknya," kata dia.
Dikatakan, dirinya sering mengajak pimpinan SOPD mengunjungi daerah lain dengan tujuan melihat-lihat inovasi dan temuan baru yang diterapkan orang lain agar bisa dijalankan di Banjarbaru.
"Jadi, kunjungan ke daerah lain yang dilakukan bukan sekedar berkunjung tetapi melihat inovasi dan temuan baru yang diterapkan sehingga bisa ditiru aparatur pemkot," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Memasuki tahun ketiga masa kepemimpinan kami harus diisi dengan penuh inovasi diberbagai bidang yang dilakukan seluruh ASN," ujarnya di Kota Banjarbaru, Kamis.
Ditekankan, inovasi harus diterapkan di lingkup pemerintahan terutama satuan kerja yang memberikan pelayanan publik bagi masyarakat sehingga mereka bisa mendapatkan pelayanan terbaik.
"Inovasi pelayanan harus diterapkan di pusat pelayanan publik seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, rumah sakit serta puskesmas yang harus memberikan pelayanan terbaik," ujarnya.
Ia mengatakan, kata inovasi adalah slogan yang diusung sepanjang tahun 2018 dan diharapkan diikuti seluruh aparatur sipil negara yang melakukan inovasi sesuai tugas pokok dan fungsinya.
Dijelaskan, inovasi identik dengan penemuan baru yang bisa dilakukan aparatur melalui ide dan gagasan yang diwujudkan dalam program kerja sesuai bidang yang dikuasainya.
"Inovasi artinya menemukan ide dan gagasan baru yang diwujudkan dengan tujuan memberikan kemudahan terutama di bidang pelayanan publik yang harus terus ditingkatkan," ungkapnya.
Menurut dia, ASN terutama pimpinan Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) dituntut mampu menciptakan inovasi terutama berkaitan pelayanan publik bagi masyarakat.
Disebutkan, inovasi yang diterapkan bertujuan memberikan kemudahan bagi masyarakat sehingga semakin mudah dan cepat mengurus keperluan yang berkaitan dengan pelayanan aparatur.
"Inovasi bidang pelayanan publik harus diterapkan sehingga masyarakat menikmati pelayanan aparatur yang baik, cepat dan mudah agar mereka mendapat haknya," kata dia.
Dikatakan, dirinya sering mengajak pimpinan SOPD mengunjungi daerah lain dengan tujuan melihat-lihat inovasi dan temuan baru yang diterapkan orang lain agar bisa dijalankan di Banjarbaru.
"Jadi, kunjungan ke daerah lain yang dilakukan bukan sekedar berkunjung tetapi melihat inovasi dan temuan baru yang diterapkan sehingga bisa ditiru aparatur pemkot," katanya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018