Barabai, (Antaranews Kalsel)- Kepastian untuk digelarnya Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Hulu Sungai Tengah (HST) akhirnya terjawab, agenda penting kepemudaan itu akan dilaksanakan akhir Januari 2018, di Barabai,  Kalsel. 

Wakil Ketua I Dewan Pengurus Daerah KNPI Kalimantan Selatan (Kalsel), sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KNPI HST Radini di Banjarbaru, Jum'at (21/1), mengatakan sebelum Musyawarah Daerah Provinsi (Musdaprov) KNPI Kalsel, maka seluruh kabupaten atau kota harus bisa menyelesaikan Musdanya dan ditetapkan kepengurusannya.

"Kami menyambut baik aspirasi kawan-kawan Organisasi Kemasyaratan Pemuda (OKP), Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) se Kabupaten HST yang ingin kembali menghidupkan kembali KNPI di Bumi Murakata, dan kami siap membantu dan memfasilitasinya,"katanya.


Dijelaskan dia, selama ini DPD KNPI Kalsel sebenarnya terus berusaha agar KNPI HST kembali aktif dan bangkit dari kevakuman, dengan mengkomunikasikan ke berbagai pihak-pihak terkait, termasuk dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HST agar KNPI dapat segera dibenahi setelah dua tahun tanpa gerakan.

Penjadwalan akhir Januari, untuk Musdalub KNPI HST sejalan dengan agenda KNPI Kalsel, yang akan segera menindak lanjuti pembentukan panitia pelaksana Musdalub, yang tentunya selain dari KNPI Kalsel akan melibatkan unsur OKP, DPK,  dan tokoh-tokoh pemuda di HST.

"Insya Allah dalam minggu ini juga, perwakilan DPD KNPI Kalsel ke Barabai, untuk menyusun kepanitiaan dan hal lain yang dirasa perlu, Musdalub itu terbuka untuk semua calon yang memenuhi syarat maju sebagai calon ketua KNPI HST mendatang,"katanya, saat bersilaturrahmi dengan perwakilan OKP dan DPK KNPI HST. 

Sementara itu Ketua DPK Labuan Amas Selatan Muhammad Helmi mengatakan siap mendukung dan menyukseskan pelaksanaan Musdalub tersebut, dirinya bersama 11 DPK lainnya akan segera merapatkan barisan untuk proses regenerasi di KNPI.

Dijelaskan dia, sebelumnya KNPI HST telah mampu memberikan kontribusinya dalam pembangunan, namun pasca mundurnya ketua terpilih dalam Musda XIII Jainuddin mengakibatkan KNPI tanpa nakhoda dan program kepemudaan pun tak berjalan padahal jelas ada OPD terkait, yang harusnya juga menjembati kepentingan kepemudaan.

Selain Tokoh Senior Pemuda Panca Marga (PPM) Bahrudin mengatakan akan mencalonkan salah satu kadernya untuk maju dalam Musdalub KNPI dan telah menyiapkan dukungan dan persyaratan administratif agar kader bisa berkompetisi dalam pencalonan.

"Kami dari PPM HST akan 'all out', dengan kekuatan penuh untuk mendukung terselenggaranya m
Musdalub mendatang, karena ini merupakan proses demokrasi yang telah dinanti, sekian lama KNPI tak berdaya karena intervensi kepentingan tertentu maka inilah saatnya bangkit," ujarnya.


Dia mengatakan, Musdalub ingin merubah pola pikir para pemuda, agar menjadikan KNPI sebagai wadah bernaung yang mandiri dan independen dari kepentingan pribadi dan golongan, termasuk menghindarkan Musdalub dari praktik kotor politik uang.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018