Barabai, (Antaranews Kalsel) - Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Barabai menyatakan ikut mendukung masyarakat Hulu Sungai Tengah (HST) terkait penolakan tambang batu bara di kota setempat. 

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Muhammad Yusuf usai dirinya dilantik menjadi Ketua Umum Periode 2017-2018 oleh Pengurus Besar (PB) HMI Muhammad Rijali di Shaza Guese House Syariah Barabai, Kamis (18/1).

Menurutnya siapapun yang berkepentingan terkait penambangan batu bara itu secara tegas pihaknya menolak eksploitasi Bumi Murakata karena dampak negatifnya jauh lebih tinggi daripada manfaatnya untuk ekonomi rakyat.

"Kami menyadari masih adanya kesimpangsiuran terkait terlibat atau tidaknya pemerintah daerah dalam memberikan rekomendasi ijin PKP2B kepada PT Mantimin Coal Mining (MCM)," katanya.

Terus dikatakannya, terlepas dari apapun itu kepentingannya dirinya menyatakan komitmen ikut andil menjaga lingkungan dan menolak tambang serta perkebunan sawit.

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan beberapa cabang HMI di Kalsel dan OKP untuk melakukan pengkajian terkait masalah ini dan juga akan melakukan gerakan serta aksi," ujarnya.

Guna diketahui kegiatan tersebut juga dibarengi dengan pelantikan pengurus komisariat Fakultas Tarbiyah dan Da'wah di bawah naungan HMI Cabang barabai yang di hadiri oleh Komisioner KPU HST Fadillah Abwa, pengurus Badko HMI Kalselteng dan beberapa pengurus HMI Cabang Kandangan serta Amuntai.

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018