Amuntai, (Antaranews.Kalsel) -Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana tidak hanya fokus menangani masalah alat kontrasepsi untuk pengendalian jumlah penduduk, namun juga memperhatikan persoalan masyarakat lainnya.


Pelaksana tugas Kepala Badan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Anisah Rasyidah di Amuntai, Rabu mengatakan, pihaknya juga membantu meningkatkan kualitas dan sumber daya manusia.

"Kita juga memiliki program pembinaan kelompok Keluarga balita, remaja dan lanjut usia," Ujar Anisah.

Anisah mengatakan, para kader DPPKB Kabupaten HSU selain mensosialisasikan Program Keluarga Berencana (KB) juga memberikan pembinaan dan penyuluhan bagi peningkatan kesejahteraan keluarga.

Seiring dipilihnya Kabupaten HSU menjadi wakil Kalimantan Selatan pada Lomba Kesatuan Gerak PKK, KKBPK dan KesehatanTingkat Nasional maka peran kader di desa dan kecamatan dituntut kerja sama dan kekompakan untuk melakukan pembinaan.

Desa Pulau Tambak Kecamatan Amuntai Selatan menjadi wakil Kabupaten HSU pada Lomba Kesatuan Gerak PKK,

"Ada dua kategori dalam penilaian Lomba Kesatuan Gerak PKK tingkat Nasional untuk kategori kota adalah Kota Banjarmasin sedang Kategori kabupaten terpilih HSU," terangnya.

Para tenaga penyuluh dan kader desa dan kecamatan mengikuti penyuluhan di Aula Kantor DPPKB HSU salah satunya dalam rangka persiapan Penilaian Lomba Kesatuan Gerak PKK.

Melalui penyuluhan ini, sambungnya, para kader juga diberikan bimbingan dan arahan dalam membuat laporan kegiatan setiap bulan agar bisa dipantau perkembangan dan kemajuan kegiatannya.

Anisah juga menginformasikan sebanyak 11 kampung KB, dua diantaranya berada di Kecamatan Babirik yakni Desa Sungai Durait Tengah dan Hambuku Lima menjadi fokus pembinaan lintas sektoral.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Eddy Abdillah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018