Martapura, (Antaranews Kalsel) - Bupati Banjar melalui Sekda Banjar H Nasrun Syah mengatakan kegiatan penanaman pohon ini sesuai dengan program Gubernur yaitu Revolusi Hijau dengan mottonya bergerak dan program dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banjar yaitu Gamis Hijau.

"Penanaman pohon dilahan yang masih kosong ini untuk dijadikan RTH, karena saat masih kurangnya tempat-tempat untuk di jadikan taman, kita mencari tanah kosong yang tidak dimanfaatkan untuk dijadikan RTH,"pungkas H Nasrun Syah.

"Untuk kedepannya kita akan membuat taman satpol PP. Ini masih mencarikan tempatnya yang kosong, biar kecil tetapi semuanya tematik, Jadi masing-masing harus menjaga dan mengawasi tamannya,” tambahnya.

Pemerintah Daerah Kabupaten Banjar sendiri menghimbau kepada masyarakat untuk berpartisipasi dan berperan aktif dalam melakukan penanaman pohon dan tanaman.

"Hari ini masih pemerintah, kedepannya kita minta supaya teman-teman masyarakat menjadikan daerah tempat tinggalnya bersih dan indah”, harapnya.

Sekretaris Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel Rahmadin menyampaikan program revolusi hijau merupakan program unggulan Provinsi Kalimantan Selatan, pada tahun 2017 yang telah melakukan penanaman pohon di berbagai lokasi, baik di kawasan hutan dan non hutan. Sesuai dengan instruksi gubernur menanam menanam dan menanam untuk anak cucu kita.

"Kami sangat mensupport kegiatan penanaman pohon ini, karena sekecil apapun yang kita tanam hari ini itu bermanfaat untuk pengurangan lahan kritis yang sudah mencapai 640 ribu hektar, dan pada tahun 2017 telah berhasil merehabilitasi lahan kritis mencapai 16 ribu hektar dan pada tahun 2018 ini kita menargetkan merehabilitasi lahan kritis seluas 35 ribu hektar”, jelas Rahmaddin.

Dia menambahkan kalau ada yang mau menanam pohon maka dari Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan menyediakan bibit, bisa langsung menghubungi Dinas Kehutanan dan bibitnya gratis.

Berapa yang diperlukan dan tanaman apa yang diinginkan sesuai persediaan yang ada, 2,5 juta bibit yang disediakan terdiri dari 70% tanaman hutan dan sisanya tanaman buah buahan," tambahnya lagi./f

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018