Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kotabaru memutuskan kegiatan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) menjadi program dominan para wakil rakyat pada Januari 2018.
Ketua DPRD Kotabaru, Hj Alfisah dalam surat keputusan Pimpinan yang ditandatanganinya bersama wakil ketua, M Arif dan H Mukhni Nomor.58/KP-DPRD/2018 Kamis dijelaskan, sedikitnya ada 11 kegiatan yang akan dijalani para wakil rakyat pada awal 2018.
Mengawali kerja di tahun 2018, 2 - 3 Januari, kegiatan AKD mencakup kegiatan komisi dan badan, pembahasan Raperda dan tindak lajut atas aspirasi masyarakat.
Kemudian pada 4-8 Januari, sosialisasi Peraturan dan perundang-undangan menjadi agenda para legislator, kemudian dilajutkan dengan Kegiatan AKD dengan tiga jenis kegiatan yaitu kegiatan komisi dan badan, pembahasan Raperda dan tindak lajut atas aspirasi masyarakat.
Pekan kedua masih di Januari 2018, dua agenda rapat paripurna yakni Sidang Paripurna DPRD Kotabaru atas penyampaian beberapa Raperda. Dan Rapat Paripurna tentang Pembentukan keanggotaan Panitia Khusus (Pansus) berikut struktur Pansusatas beberapa Raperda.
Pada 10-13 Januari kegiatan teragenda para anggota dewan melakukan rapat konsultasi dengan Pemerintah Provinsi Kalsel di Banjarmasin dan Banjarbaru.
Pada 15 Januari, para wakil rakyat kembali menjalani agenda rutin yakni Kegiatan AKD dengan tiga jenis rapat yakni kegiatan komisi dan badan, pembahasan Raperda dan tindak lajut atas aspirasi masyarakat.
Kemudian pada 16-20 Januari kegiatan dilanjutkan dengan agenda studi banding ke luar provinsi, hal ini sekaligus dilakukan kegiatan AKD.
Selanjutnya pada 22 Januari akan dilaksanakan rapat Badan Musyawarah DPRD Kotabaru guna membahas atau menyusun agenda kegiatan legislatif pada Februari 2018.
Hingga 23-27 Januari, kegiatan para wakil rakyat akan fokus pada pembahasan beberapa Raperda baik yang disampaikan eksekutif melalui bagian hukum, atau Raperda inisiatif dewan.
Menutup bulan Januari 2018, pada 29-31 kembali dilakukan kegiatan AKD yang kegiatan pokoknya adalah kegiatan komisi dan badan, pembahasan Raperda dan tindak lajut atas aspirasi masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Ketua DPRD Kotabaru, Hj Alfisah dalam surat keputusan Pimpinan yang ditandatanganinya bersama wakil ketua, M Arif dan H Mukhni Nomor.58/KP-DPRD/2018 Kamis dijelaskan, sedikitnya ada 11 kegiatan yang akan dijalani para wakil rakyat pada awal 2018.
Mengawali kerja di tahun 2018, 2 - 3 Januari, kegiatan AKD mencakup kegiatan komisi dan badan, pembahasan Raperda dan tindak lajut atas aspirasi masyarakat.
Kemudian pada 4-8 Januari, sosialisasi Peraturan dan perundang-undangan menjadi agenda para legislator, kemudian dilajutkan dengan Kegiatan AKD dengan tiga jenis kegiatan yaitu kegiatan komisi dan badan, pembahasan Raperda dan tindak lajut atas aspirasi masyarakat.
Pekan kedua masih di Januari 2018, dua agenda rapat paripurna yakni Sidang Paripurna DPRD Kotabaru atas penyampaian beberapa Raperda. Dan Rapat Paripurna tentang Pembentukan keanggotaan Panitia Khusus (Pansus) berikut struktur Pansusatas beberapa Raperda.
Pada 10-13 Januari kegiatan teragenda para anggota dewan melakukan rapat konsultasi dengan Pemerintah Provinsi Kalsel di Banjarmasin dan Banjarbaru.
Pada 15 Januari, para wakil rakyat kembali menjalani agenda rutin yakni Kegiatan AKD dengan tiga jenis rapat yakni kegiatan komisi dan badan, pembahasan Raperda dan tindak lajut atas aspirasi masyarakat.
Kemudian pada 16-20 Januari kegiatan dilanjutkan dengan agenda studi banding ke luar provinsi, hal ini sekaligus dilakukan kegiatan AKD.
Selanjutnya pada 22 Januari akan dilaksanakan rapat Badan Musyawarah DPRD Kotabaru guna membahas atau menyusun agenda kegiatan legislatif pada Februari 2018.
Hingga 23-27 Januari, kegiatan para wakil rakyat akan fokus pada pembahasan beberapa Raperda baik yang disampaikan eksekutif melalui bagian hukum, atau Raperda inisiatif dewan.
Menutup bulan Januari 2018, pada 29-31 kembali dilakukan kegiatan AKD yang kegiatan pokoknya adalah kegiatan komisi dan badan, pembahasan Raperda dan tindak lajut atas aspirasi masyarakat.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018