Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Realisasi anggaran APBD Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, 2017 hingga Desember baru mencapai 63,97 persen, dengan kinerja 73,16 persen.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kotabaru H Zainal Arifin, Kamis mengatakan, data terakhir diinput per 4 Desember 2017, realisasi anggaran belanja tidak langsung dan belanja langsung sebesar Rp1,244 triliun atau sekitar 63,97 persen dengan kinerja 73,16 persen dari total anggaran Rp1,944 triliun.
"Seperti biasa akan terjadi lonjakan realisasi serapan anggaran dan kinerja menjelang akhir tahun," katanya.
Dikatakan, realisasi anggaran belanja tidak langsung sekitar Rp682 miliar atau sekitar 81,10 persen dan kinerja 81,10 persen dari total belanja langsung sebesar Rp841,183 miliar.
Sedangkan realisasi belanja langsung sebesar Rp562 miliar atau sekitar 50,92 persen dan kinerja 67,11 persen dari total anggaran sebesar Rp1,103 triliun.
Serapan terendah masih dialami Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, yakni sebesar Rp40,184 miliar atau sekitar 18,46 persen dan kinerja 29,39 persen dari total anggaran sebesar Rp217,714 miliar.
Sedangkan serapan tertinggi adalah Dinas Komunikasi dan Informasi, yakni sebesar Rp4,728 miliar atau sekitar 93,79 persen dan kinerja 80,19 persen dari total anggaran sebesar Rp5,898 miliar.
Sekretaris Daerah Kotabaru H Said Akhmad menjelaskan, berbagai upaya telah dilakukan Pemkab Kotabaru untuk menggenjot serapan anggaran, terutama menjelang akhir tahun.
Sementara itu, sejumlah kontraktor pelaksana kegiatan APBD 2017 telah diputus kontraknya oleh Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) yang bersdangkutan karena dinilai tidak mampu menyelesaikan pekerjaannya hingga batas waktu yang diberikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kotabaru H Zainal Arifin, Kamis mengatakan, data terakhir diinput per 4 Desember 2017, realisasi anggaran belanja tidak langsung dan belanja langsung sebesar Rp1,244 triliun atau sekitar 63,97 persen dengan kinerja 73,16 persen dari total anggaran Rp1,944 triliun.
"Seperti biasa akan terjadi lonjakan realisasi serapan anggaran dan kinerja menjelang akhir tahun," katanya.
Dikatakan, realisasi anggaran belanja tidak langsung sekitar Rp682 miliar atau sekitar 81,10 persen dan kinerja 81,10 persen dari total belanja langsung sebesar Rp841,183 miliar.
Sedangkan realisasi belanja langsung sebesar Rp562 miliar atau sekitar 50,92 persen dan kinerja 67,11 persen dari total anggaran sebesar Rp1,103 triliun.
Serapan terendah masih dialami Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, yakni sebesar Rp40,184 miliar atau sekitar 18,46 persen dan kinerja 29,39 persen dari total anggaran sebesar Rp217,714 miliar.
Sedangkan serapan tertinggi adalah Dinas Komunikasi dan Informasi, yakni sebesar Rp4,728 miliar atau sekitar 93,79 persen dan kinerja 80,19 persen dari total anggaran sebesar Rp5,898 miliar.
Sekretaris Daerah Kotabaru H Said Akhmad menjelaskan, berbagai upaya telah dilakukan Pemkab Kotabaru untuk menggenjot serapan anggaran, terutama menjelang akhir tahun.
Sementara itu, sejumlah kontraktor pelaksana kegiatan APBD 2017 telah diputus kontraknya oleh Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) yang bersdangkutan karena dinilai tidak mampu menyelesaikan pekerjaannya hingga batas waktu yang diberikan.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017