Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Petani Desa Masingai II Kecamatan Upau, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, mengikuti rencana menindaklanjuti penerapan pengendalian hama terpadu

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tabalong Johan Noor Efefendi di Tanjung, Kamis mengatakan penerapan pengendalian hama terpadu untuk mengatasi hama tikus pra tanam di Desa Masingai II.

"Selain pengendalian hama tikus kita juga melakukan gerakan tanam padi periode Oktober 2017 sampai Maret 2018," jelas Johan.

Upaya pengendalian hama tikus pra tanam sendiri salah satunya pembangunan rumah burung hantu dan pembasmian dengan campuran pertisida dan beras.

Pembuatan rumah singgah burung hantu oleh Kelompok rukun tani Sentosa ini bertujuan membantu petani dalam pengendalian hama tikus.

"Petani lain bisa mengikuti cara mengatasi hama tikus pra tanam dengan rumah burung hantu," jelas Johan.

Mengingat cara ini lebih efektif dan ramah lingkungan serta biaya yang dibutuhkan lebih kecil.

Sementara itu sekitar 1,85 hektare lahan sawah di Desa Masingai II telah diasuransikan dengan jumlah anggota sebanyak 26 petani.

Johan menambahkan Asuransi Usaha Tani Padi bekerjasama Jasindo dan saat ini pembayaran klaim mencapai Rp11,1 juta untuk 1,85 hektare sawah di Desa Masingai II.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017