Rantau, (Antaranews Kalsel) - Puluhan rumah di dua desa di Kabupaten Tapin yakni Desa Masta Kecamatan Bakarangan dan Desa Banua Halat Kecamatan Tapin Utara terendam banjir.
Dalam komfirmasinya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapin H Nordin mengatakan bahwa sebanyak 10 buah rumah di Desa Masta terendam banjir.
"Untuk banjir di Desa Masta RT 2, RW 02 sebanyak 10 rumah dan 31 jiwa dampak dari banjir pada Minggu (24/12)," ujarnya.
Dijelaskannya, Tim BPBD dan warga secara swadaya mendirikan posko dan tenda pengungsian sementara, selain itu menyediakan bantuan berupa logistik yang diterima langsung oleh Kepala Desa Masta.
"Hingga sore ini kondisi air masing menggenangi rumah warga dan jalan walau ada penurunan kondisi air," ujarnya lain.
Sementara itu, Kapolsek Tapin Utara IPTU Salahudin Kurdi mengatakan sebanyak 5 buah rumah di Desa Banua Halat terendam Banjir dengan ketinggian hampir selutut orang dewasa.
"Kawasan tersebut memang kawasan rawa sehingga rawan banjir," ujarnya.
Kapolsek pun berharap warga agar selalu waspada apabila kembali turun hujan, dan segera mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi.
"Segera cari lokasi yang lebih aman apabila terjadi peningkatan ketinggian air," pesannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Dalam komfirmasinya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapin H Nordin mengatakan bahwa sebanyak 10 buah rumah di Desa Masta terendam banjir.
"Untuk banjir di Desa Masta RT 2, RW 02 sebanyak 10 rumah dan 31 jiwa dampak dari banjir pada Minggu (24/12)," ujarnya.
Dijelaskannya, Tim BPBD dan warga secara swadaya mendirikan posko dan tenda pengungsian sementara, selain itu menyediakan bantuan berupa logistik yang diterima langsung oleh Kepala Desa Masta.
"Hingga sore ini kondisi air masing menggenangi rumah warga dan jalan walau ada penurunan kondisi air," ujarnya lain.
Sementara itu, Kapolsek Tapin Utara IPTU Salahudin Kurdi mengatakan sebanyak 5 buah rumah di Desa Banua Halat terendam Banjir dengan ketinggian hampir selutut orang dewasa.
"Kawasan tersebut memang kawasan rawa sehingga rawan banjir," ujarnya.
Kapolsek pun berharap warga agar selalu waspada apabila kembali turun hujan, dan segera mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi.
"Segera cari lokasi yang lebih aman apabila terjadi peningkatan ketinggian air," pesannya.
Editor : Muhammad Husien Asy'ari
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017