Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Sekolah Polisi Negara (SPN) Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan mencetak 71 perwira pertama menjadi penyelia terdepan yang menjalankan tugas-tugas kepolisian di berbagai satuan kewilayahan.
"Mereka yang lulus usai mengikuti pendidikan merupakan perwira pertama yang menjadi penyelia terdepan," ujar Kapolda Kalsel Brigjend Rachmat Mulyana di Banjarbaru, Kamis.
Hal itu dikatakan kapolda Kalsel usai melantik 71 bintara tinggi yang menjalani Pendidikan Alih Golongan (PAG) dan naik pangkat menjadi perwira pertama di SPN Banjarbaru Jalan Bhayangkara.
Ia mengatakan, lulusan PAG yang mendapat pangkat Inspektur Dua (Ipda) harus mampu menjalankan tugas sebagai penyelia di satuan kerjanya baik di polres maupun polsek lingkup Polda Kalsel.
"Sebagai penyelia tentu harus mampu menjalankan tugas dengan baik sekaligus menjadi jembatan bagi pimpinan maupun bawahan sehingga tugas kepolisian bisa berjalan baik," pesannya.
Ditekankan, status baru sebagai perwira pertama kepolisian hendaknya menjadikan lulusan PAG mampu menjadi perwira yang semakin matang dalam bersikap dan mengambil keputusan.
Disebutkan, tugas-tugas kepolisian semakin dinamis dan kompleks sehingga memerlukan personel polisi yang mampu menjalankan tugas dengan baik, benar dan profesional.
"Jalankan tugas pokok sebaik-baiknya, ambil keputusan yang bijak karena setiap tugas bisa saja diluar perkiraan sehingga diperlukan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat," ucapnya.
Menurut dia, kelulusan PAG angkatan 2017 itu akan menambah kekuatan bagi jajaran Polda Kalsel terutama jabatan perwira pertama yang bertugas sebagai penyelia di kesatuannya.
"Mereka akan menambah perkuatan Polda Kalsel khususnya yang berstatus perwira pertama sehingga bisa menjadi cadangan bagi polda dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian," ujar dia.
Dikatakan, seluruh lulusan PAG akan dikembalikan ke satuan kewilayahan dan ditempatkan sesuai kemampuan dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian yang dikuasainya.
"Penempatannya dikembalikan ke masing-masing satuan sehingga mereka bisa menjalankan tugas dengan baik dan berkumpul dengan keluarga di tempat kerjanya," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Mereka yang lulus usai mengikuti pendidikan merupakan perwira pertama yang menjadi penyelia terdepan," ujar Kapolda Kalsel Brigjend Rachmat Mulyana di Banjarbaru, Kamis.
Hal itu dikatakan kapolda Kalsel usai melantik 71 bintara tinggi yang menjalani Pendidikan Alih Golongan (PAG) dan naik pangkat menjadi perwira pertama di SPN Banjarbaru Jalan Bhayangkara.
Ia mengatakan, lulusan PAG yang mendapat pangkat Inspektur Dua (Ipda) harus mampu menjalankan tugas sebagai penyelia di satuan kerjanya baik di polres maupun polsek lingkup Polda Kalsel.
"Sebagai penyelia tentu harus mampu menjalankan tugas dengan baik sekaligus menjadi jembatan bagi pimpinan maupun bawahan sehingga tugas kepolisian bisa berjalan baik," pesannya.
Ditekankan, status baru sebagai perwira pertama kepolisian hendaknya menjadikan lulusan PAG mampu menjadi perwira yang semakin matang dalam bersikap dan mengambil keputusan.
Disebutkan, tugas-tugas kepolisian semakin dinamis dan kompleks sehingga memerlukan personel polisi yang mampu menjalankan tugas dengan baik, benar dan profesional.
"Jalankan tugas pokok sebaik-baiknya, ambil keputusan yang bijak karena setiap tugas bisa saja diluar perkiraan sehingga diperlukan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat," ucapnya.
Menurut dia, kelulusan PAG angkatan 2017 itu akan menambah kekuatan bagi jajaran Polda Kalsel terutama jabatan perwira pertama yang bertugas sebagai penyelia di kesatuannya.
"Mereka akan menambah perkuatan Polda Kalsel khususnya yang berstatus perwira pertama sehingga bisa menjadi cadangan bagi polda dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian," ujar dia.
Dikatakan, seluruh lulusan PAG akan dikembalikan ke satuan kewilayahan dan ditempatkan sesuai kemampuan dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian yang dikuasainya.
"Penempatannya dikembalikan ke masing-masing satuan sehingga mereka bisa menjalankan tugas dengan baik dan berkumpul dengan keluarga di tempat kerjanya," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017