Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor meresmikan pengoperasian Bandar Udara Warukin di Kabupaten Tabalong bersamaan denfan puncak perayaan hari jadi kabupaten paling utara di Kalsel itu.
Menurut Sahbirin di Tanjung, Senin dengan beroperasinya Bandara Warukin sebagai sarana transportasi udara sangat menunjang pembangunan daerah mengingat kabupaten dengan julukan `Bumi Saraba Kawa` itu berada di daerah segitiga emas.
"Pengoperasian Bandara Warukin ini menjadi daya tarik bahi para investor untuk menanamkan modalnya ke daerah di samping memberikan pelayanan transportasi udara bagi masyarakat," jelas Sahbirin.
Hal itu disampaikan Sahbirin dalam jumpa pers didampingi Bupati Tabalong Anang Syakhfiani, jajaran PT Pertamina (Persero) diantaranya Direktur Manajemen Aset Dwi Wahyu Sudaryanto, Komisaris Utama Tanri Abeng serta Dirut PT Pelita Air Dani Andriananta.
Bupati Tabalong Anang Syakhfiani menyampaikan sebelumnya pengelolaan Bandara Warukin dipegang oleh PT Adaro Indonesia dan selanjutnya PT Pertamina (Persero) ingin mengelola sendiri asetnya melalui anak perusahaan PT Pelita Air Service.
"Penantian yang cukup panjang akhirnya membuahkan hasil karena Bandara Warukin sudah bisa dioperasikan untuk penerbangan umum," jelas Anang.
Peresmian pengoperasian Bandara Warukin sendiri menjadi kado spesial pada peringatan Hari Jadi Kabupaten Tabalong ke-52 yang jatuh pada Senin ini.
Namun untuk pengoperasian Bandara Warukin untuk sarana transportasi umum sendiri menurut Dirut PT Pelita Air Dani Andriananta secara resmi baru dibuka pada akhir tahun 2017.
"Kami targetkan sebelum perayaan Natal 2017 Bandara Warukin sudah bisa melayani penerbangan umum dari Tabalong ke Banjarmasin dan sebaliknya termasuk rute penerbangan ke Surabaya dan Solo," jelas Dani.
Untuk mendukung pengoperasian bandara itu, PT Pelita Air Service telah menyiapkan pesawat ATR 72 dengan jumlah seat 40 sampai 75 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Menurut Sahbirin di Tanjung, Senin dengan beroperasinya Bandara Warukin sebagai sarana transportasi udara sangat menunjang pembangunan daerah mengingat kabupaten dengan julukan `Bumi Saraba Kawa` itu berada di daerah segitiga emas.
"Pengoperasian Bandara Warukin ini menjadi daya tarik bahi para investor untuk menanamkan modalnya ke daerah di samping memberikan pelayanan transportasi udara bagi masyarakat," jelas Sahbirin.
Hal itu disampaikan Sahbirin dalam jumpa pers didampingi Bupati Tabalong Anang Syakhfiani, jajaran PT Pertamina (Persero) diantaranya Direktur Manajemen Aset Dwi Wahyu Sudaryanto, Komisaris Utama Tanri Abeng serta Dirut PT Pelita Air Dani Andriananta.
Bupati Tabalong Anang Syakhfiani menyampaikan sebelumnya pengelolaan Bandara Warukin dipegang oleh PT Adaro Indonesia dan selanjutnya PT Pertamina (Persero) ingin mengelola sendiri asetnya melalui anak perusahaan PT Pelita Air Service.
"Penantian yang cukup panjang akhirnya membuahkan hasil karena Bandara Warukin sudah bisa dioperasikan untuk penerbangan umum," jelas Anang.
Peresmian pengoperasian Bandara Warukin sendiri menjadi kado spesial pada peringatan Hari Jadi Kabupaten Tabalong ke-52 yang jatuh pada Senin ini.
Namun untuk pengoperasian Bandara Warukin untuk sarana transportasi umum sendiri menurut Dirut PT Pelita Air Dani Andriananta secara resmi baru dibuka pada akhir tahun 2017.
"Kami targetkan sebelum perayaan Natal 2017 Bandara Warukin sudah bisa melayani penerbangan umum dari Tabalong ke Banjarmasin dan sebaliknya termasuk rute penerbangan ke Surabaya dan Solo," jelas Dani.
Untuk mendukung pengoperasian bandara itu, PT Pelita Air Service telah menyiapkan pesawat ATR 72 dengan jumlah seat 40 sampai 75 orang.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017