Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Satpam Bank Kalsel Cabang Nagara, Rahmadi (37) warga Jalan Satria, Desa Tumbukan Banyu,  Kecamatan Daha Selatan,  Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) mengalami kecelakaan hingga meninggal dunia.

Kasat Lantas Polres HSS AKP Supriyatno, di Kandangan, Rabu  mengatakan,  kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi Selasa (21/11), pukul 19.30.

Peristiwa tersebut terjadi, saat korban Rahmadi sedang berjalan kaki dan tertabrak pengendara sepeda motor honda beat  warna merah,  yang dikendari Kani (40) warga Desa Sungai Garuda, Kecamatan Daha Utara .

"Kecelakan ini terjadi murni kesalahan manusia, kondisi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) jalan Desa Mandala Murung Mesjid, Kecamatan Daha Utara ini lurus biasa, dan beraspal dengan keadaan rusak,"katanya.

Dijelaskan dia, sebelum kejadian laka lantas, Kani mengendarai kendaraannya dari  arah Desa Sungai Mandala menuju Desa Mandala Murung Mesjid, sedangkan korban di TKP baru membeli ikan dan mau menyeberang ke arah parkir sepeda motornya.

Kani yang melintas kemudian menabrak korban, mengakibatkan korban terjatuh di jalan,dan mengalami luka  gores yang dalam pada bagian leher sebelah kanan, bengkak pada muka bagian pipi sebelah kiri, luka lebam pada bagian belakang tubuh.

Sementara itu, Kani  mengalami luka lecet pada jari tangan sebelah kiri dan luka lecet pada siku sebelah kiri

"Korban kemudian di bawa ke Puskesmas Tambak Bitin Nagara, selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Brigjen H Hassan Basry Kandangan karena luka serius, namun kemudian meninggal dunia,"katanya.

Ditambahkan dia, saat ini barang bukti  sepeda motor  nomor polisi DA 6967 OI telah diamankan di Pos Lalu Lintas Polres HSS.

Ucapan berduka cita pun datang dari berbagai pihak atas meninggalnya korban, antara lain di Komunitas Media sosial Bubuhan Nagara Daha HSS (BND-HSS)

Admin BND-HSS Boernot, mengatakan, atas nama admin dan moderator BNDHSS turut berduka cita meninggalnya Almarhum Rahmadi, dan mendoakan semoga amal ibadahnya di terima Allah SWT.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Fathurrahman


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017