Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Nadjmi Adhani mewajibkan seluruh pejabat setingkat eselon III mengikuti seleksi Jabatan Tinggi Pratama sebagai tahapan menjadi pejabat eselon II.

"Kami mewajibkan pejabat eselon III yang memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi Jabatan Tinggi Pratama (JTP) sehingga mereka yang terpilih benar-benar teruji kemampuannya," kata Nadjmi di Banjarbaru, Minggu.

Ia mengatakan, saat ini pendaftaran JTP yang memperebutkan tujuh formasi masih berlangsung hingga tanggal 18 November 2017 dan pejabat yang sudah memenuhi syarat diminta mendaftar.

Menurut dia, jumlah pejabat setingkat eselon III baik kepala bidang, sekretaris dinas, camat hingga kepala bagian yang memenuhi syarat mengikuti seleksi sebanyak 72 orang.

"Jika seluruh pejabat yang memenuhi syarat mengikuti seleksi berarti dari tujuh formasi terdapat 10 pelamar sehingga jabatan tetap dipegang pejabat internal Pemkot Banjarbaru," ucapnya.

Namun, kata dia, jika pejabat yang mendaftar kurang maka formasi jabatan akan dibuka untuk orang luar Pemkot Banjarbaru sehingga bisa bersaing secara terbuka dalam proses seleksi.

"Kami memberikan kesempatan pada pejabat internal pemkot dulu mengikuti seleksi. Jika tidak ada atau pendaftarnya kurang baru ditawarkan kepada pejabat dari luar," ujarnya.

Ia mengatakan, seleksi bagi calon pejabat eselon II tersebut juga sebagai pemetaan pejabat yang memenuhi kemampuan sesuai kualifikasi dan kemampuannya dalam memimpin organisasi.

"Melalui seleksi kami bisa mengetahui kemampuan seorang pejabat sehingga bisa menempatkannya sesuai keahlian memimpin organisasi dan hasilnya tentu akan baik," kata dia.

Sementara itu, tujuh JPT yang dilelang yakni Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Kominfo, Badan Penelitian dan Pembangunan Daerah.

Kemudian Dinas Perdagangan, Dinas Satuan Polisi Pamong Praja, dan jabatan pimpinan tinggi pratama di inspektorat yang pejabatnya memasuki masa purnatugas per 1 Desember 2017.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017