Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, kini melakukan pendataan jumlah gedung sekolah yang mengalami kerusakan guna memudahkan pemerintah setempat melakukan perbaikan.


 Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Hesly Junianto, kepada wartawan di Banjarmasin, Selasa, menyebutkan bahwa pendataan gedung sekolah yang rusak itu juga untuk memudahkan Diknas setemnpat mengarahkan apabila ada dana bantuan dari pemerintah pusat.

Walau Hesly Junianto yang juga mantan Kepala Dinas Pariwisata Banjarmasin itu secara pasti tidak mengetahui jumlah gedung sekolah yang mengalami kerusakan di wilayahnya, tetapi ia menyebutkan jumlahnya relatif cukup banyak.

Gedung sekolah yang mengalami kerusakan tersebut kebanyakan gedung Sekolah Dasar (SD) lantaran usia gedung itu rata-rata sudah tua, katanya. Mengenai perbaikan gedung sekolah yang rusak ini dalam waktu segera hanyalah perbaikan atap gedung sekolah.

Karena, menurutnya, ada program pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang memberikan bantuan dana pergantian atap gedung sekolah yang masih menggunakan material asbes.

"Semua gedung sekolah beratapkan asbes akan diganti dengan atap materias multiroof,"tambahnya. Oleh karena itu, kepada sekolah yang gedungnya masih menggunakan atap materialasbes segerenya mengajukan proposal pergantian atap dengan multiroof yang disampaikan kepada Disdik Banjarmasin untuk diteruskan ke Kementerian Pendidikan dan kebudayaan, demikian Hesly Junianto./D/D 

Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012