Kotabaru (AntaranewsKalsel) - Keseriusan Pemkab Kotabaru dalam mendukung terwujudnya lembaga vertikal akan menjadi faktor utama disetujui usulan dibentuknya Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) di "Bumi Saijaan" Kotabaru.


"Dukungan tersebut di antaranya, berupa penyediaan lahan untuk pembangunan kantor BNNK, ruang tahanan dan rehabilitasi," kata Kepala Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Kalsel Brigjen Marsauli Siregar, di Kotabaru, Selasa.

Dia menjelaskan, dukungan juga bisa berupa penyediaan kantor berikut perlengkapannya untuk sekretariat BNNK, dan penyediaan anggaran untuk biaya operasional dan penyelenggaraan BNNK.

Tahun pertama, lanjut Siregar, porsi anggaran lebih dominan disiapkan pemda dibandingkan anggaran yang disiapkan pemerintah pusat, dan akan semakin turun prosentasinya ditahun-tahun berikutnya.

Selain itu, penyediaan sarana dan prasarana seperti, pinjam pakai kendaraan roda empat dan roda dua untuk operasional personil BNNK.

"Setelah dukungan tersebut dituangkan dalam naskah akademis, maka BNNK Provinsi akan menindaklanjuti dengan tinjau lapangan untuk memastikan kesanggupan pemerintah daerah tersebut, sebelum BNNK memberikan rekomendasi," terangnya.

Sedangkan persyaratan lainnya yang dituangkan dalam naskah akademis, seperti kondisi atau jumlah pecandu, jumlah kasus narkoba, dan pintu-pintu masuknya serta yang lainnya adalah persyaratan normatif.

Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kotabaru H Burhanudin mengemukakan, Pemkab Kotabaru telah menyiapkan lahan minimal 2.500 m2, lebih besar dari yang diwajibkan minimal 1.000 m2.

"Selain lahan, Pemkab Kotabaru juga telah meminjamkan gedung dua lantai di Jalan Jamrud untuk Sekretariat BNK Kotabaru, serta hibah dana untuk operasional kegiatan penyuluhan dan pencegahan peredaran Narkoba, untuk tes urine," terangnya.

Bahkan saat ini tengah diproses pinjam pakai kendaraan roda empat dan roda dua untuk kelancaran operasional BNK Kotabaru.

Burhanudin yang juga Wakil Bupati Kotabaru menjelaskan, bahwa komitmen Pemkab Kotabaru untuk terbentuknya BNNK cukup tinggi. Hal itu didasari atas keprihatinan pemerintah daerah dalam menyikapi maraknya peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang.

Sekretaris Daerah Kotabaru H Said Akhmad menambahkan, pihaknya tengah menyiapkan surat hibah lahan sesuai yang dibutuhkan BNNK Kotabaru.

"Kami telah meminta staf, segera memproses surat hibah lahan, dan Pemkab Kotabaru juga tengah menyiapkan kendaraan roda empat dan dua untuk operasional di Sekretariat BNK Kotabaru," demikian Sekda.

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017