Jakarta (Antaranews Kalsel) - Nilai tukar rupiah dalam transaksi antarbank di Jakartanaik 28 poin menjadi Rp13.496 per dolar AS pada Selasa pagi.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan nilai rupiah terhadap dolar AS terapresiasi karena pelaku pasar merespons positif pengumuman data Produk Domestik Bruto (PDB) triwulan ketiga tahun ini.

Badan Pusat Statistik mengumumkan selama Triwulan III 2017 ekonomi Indonesia tumbuh 5,06 persen secara tahunan.

"Sebagian pelaku pasar uang masih merespons positif pertumbuhan itu meski di bawah estimasi kalangan analis yang 5,13 persen," katanya.

Ia berharap kebijakan Bank Indonesia menurunkan tingkat suku bunga acuan (BI 7-Day Repo Rate) dapat segera terasa dampaknya pada perekonmian nasional.

"Selain itu, percepatan proyek infrastruktur juga diharapkan segera terasa dampaknya," katanya.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan harga minyak mentah dunia yang cenderung menguat juga ikut menjaga fluktuasi rupiah./f

Pewarta: Zubi Mahrofi

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017