Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, akan mengoperasikan rumah singgah pada 2018 seiring selesainya rehabilitasi sebagian bangunan eks rumah sakit yang dijadikan rumah singgah.
Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Said Abdullah di Kota Banjarbaru, Sabtu, mengatakan perbaikan bangunan eks rumah sakit menjadi rumah singgah sudah hampir selesai.
"Perbaikan hampir selesai sehingga kami berani memastikan rumah singgah bisa dioperasikan mulai awal 2018 dan ditempati bersama Dinas Sosial yang kantornya juga pindah ke sana," ujarnya.
Ia mengatakan sejumlah fasilitas yang diperlukan akan melengkapi rumah singgah di eks bangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banjarbaru yang terletak di Jalan Palang Merah.
Fasilitas yang disiapkan akan disesuaikan dengan kondisi orang ditangani termasuk ruangan atau kamar-kamar yang digunakan untuk tempat penampungan sementara.
"Fasilitas yang disiapkan di antaranya ruangan dilengkapi tempat tidur dan kamar mandi sehingga bisa ditempati sementara oleh mereka yang ditangani Dinas Sosial," ungkapnya.
Sesuai namanya, rumah singgah merupakan penampungan sementara menunggu penyelesaian administrasi orang-orang yang diamankan.
"Misalnya menangani orang terlantar, anak-anak punk yang terjaring razia, mereka ditampung sementara sambil menunggu penyelesaian administrasi dan dijemput keluarga," ucapnya.
Menurut dia, keberadaan rumah singgah sangat penting bagi Pemkot Banjarbaru karena bisa mengatasi permasalahan sosial yang selama ini sulit diatasi.
"Selama ini, jika ada razia anak punk atau orang kurang waras, kami kesulitan menempatkannya. Namun jika sudah ada rumah singgah, bisa menempatkan mereka sementara disitu," kata dia.
Selain itu, jika rehabilitasi bangunan eks RSUD selesai maka sebagian ruangan digunakan untuk kantor Dinas Sosial yang dipindahkan sehingga menjadi satu dengan rumah singgah.
"Kantor Dinas Sosial juga dipindahkan ke eks bangunan RSUD sehingga menjadi satu dengan rumah singgah. Tentu akan memudahkan pegawai Dinsos menangani orang di rumah singgah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Said Abdullah di Kota Banjarbaru, Sabtu, mengatakan perbaikan bangunan eks rumah sakit menjadi rumah singgah sudah hampir selesai.
"Perbaikan hampir selesai sehingga kami berani memastikan rumah singgah bisa dioperasikan mulai awal 2018 dan ditempati bersama Dinas Sosial yang kantornya juga pindah ke sana," ujarnya.
Ia mengatakan sejumlah fasilitas yang diperlukan akan melengkapi rumah singgah di eks bangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banjarbaru yang terletak di Jalan Palang Merah.
Fasilitas yang disiapkan akan disesuaikan dengan kondisi orang ditangani termasuk ruangan atau kamar-kamar yang digunakan untuk tempat penampungan sementara.
"Fasilitas yang disiapkan di antaranya ruangan dilengkapi tempat tidur dan kamar mandi sehingga bisa ditempati sementara oleh mereka yang ditangani Dinas Sosial," ungkapnya.
Sesuai namanya, rumah singgah merupakan penampungan sementara menunggu penyelesaian administrasi orang-orang yang diamankan.
"Misalnya menangani orang terlantar, anak-anak punk yang terjaring razia, mereka ditampung sementara sambil menunggu penyelesaian administrasi dan dijemput keluarga," ucapnya.
Menurut dia, keberadaan rumah singgah sangat penting bagi Pemkot Banjarbaru karena bisa mengatasi permasalahan sosial yang selama ini sulit diatasi.
"Selama ini, jika ada razia anak punk atau orang kurang waras, kami kesulitan menempatkannya. Namun jika sudah ada rumah singgah, bisa menempatkan mereka sementara disitu," kata dia.
Selain itu, jika rehabilitasi bangunan eks RSUD selesai maka sebagian ruangan digunakan untuk kantor Dinas Sosial yang dipindahkan sehingga menjadi satu dengan rumah singgah.
"Kantor Dinas Sosial juga dipindahkan ke eks bangunan RSUD sehingga menjadi satu dengan rumah singgah. Tentu akan memudahkan pegawai Dinsos menangani orang di rumah singgah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017