Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Gelar pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXX tingkat Provinsi Kalimantan Selatan di Kota Banjarmasin ditampilkan secara beda, yakni, para kafilah diangkut dengan jukung hias di Sungai Martapura, Jumat malam.
Penyelenggaraan pembukaan MTQ XXX yang berlangsung dari 2-9 November 2017 itu dihelat di pinggiran sungai Martapura, di mana panggung utama MTQ dan tamu undang serta penonton saling menghadap sungai.
Gemerlap lampu hias dari sinar jukung hias dan panggung MTQ makin menambah cantiknya suasana sungai terbesar dan sebagai objek wisata ibu kota provinsi itu.
Bahkan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor yang membuka acara tersebut secara resmi menyatakan, acara MTQ di Banjarmasin dengan pilihan tempat di siring sungai Martapura ini sangatlah dahsyat, tidak pernah terjadi di daerah lain.
"Dan kita janjikan kepada Kemenag pusat, kalau Kalsel bisa menjadi tuan rumah MTQ nasional, maka penyelenggarannya akan lebih dahsyat lagi," ujarnya.
Menurut dia, penyelenggaraan MTQ XXX tingkat provinsi di Kota Banjarmasin yang bernuansa istimewa dengan panggung megah di pinggiran sungai Martapura dan parade kafilah yang menggunakan jikung hias, membuktikan daerah ini bisa menyukseskan MTQ nasional sebagai tuan rumah.
Menurut dia, Kalsel dinyatakan siap untuk menyelenggarakan ajang bertarap nasional seperti MTQ ini karena sudah terbukti menyelenggarakan ajang serupa, seperti baru tahun ini Festival Anak Sholeh tingkat nasional yang dibuka Presiden Joko Widodo.
"Kita harapkan, suara Kalsel ingin jadi tuan rumah penyelenggaraan MTQ nasional pada 2020 dapat didengar pemerintah pusat, sebab ini penting diwujudkan agar Kalsel lebih menggaung di seluruh nusantara sebagai daerah yang patut selalu dikunjungi," ujar Sahbirin Noor.
Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina pun menyatakan, Kota Banjarmasin selalu siap menyikseskan ajang bertarap nasional bahkan internasional, sebab kota ini berslogan ingin menjadi kota sungai terindah di Indonesia.
Menurut dia, Banjarmasin akan membuat acara dengan ingin selalu tampil beda dan waah.., sebagaimana penyelenggaraan MTQ XXX tingkat provinsi ini.
Diungkapkan dia, kegiatan MTQ XXX di Kota Banjarmasin ini diikuti sebanyak 1020 peserta, di mana ada tujuh cabang yang dilombakan.
"Sebagaimana pesan gubernur, kegiatan ini diminta untuk memunculkan qori dan qoriah berprestasi tanpa tercela, dan nantinya akan bersinar di tingkat nasional hingga internasional," paparnya.
Menurut dia, antusias masyarakat menyambut gelar MTQ ini sangat tinggi, terbukti puluhan ribu masyarakat hadir diacara pembukaan ini, tentunya dihibur tamu spesial bend dari ibu kota Jakarta, yakni, Band Wali.
"Kita harap dengan acara ini syiar agama Islam makin luas, dan disamping itu ada imbas peningkatan ekonomi daerah serta masyarakat daerah ini," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Penyelenggaraan pembukaan MTQ XXX yang berlangsung dari 2-9 November 2017 itu dihelat di pinggiran sungai Martapura, di mana panggung utama MTQ dan tamu undang serta penonton saling menghadap sungai.
Gemerlap lampu hias dari sinar jukung hias dan panggung MTQ makin menambah cantiknya suasana sungai terbesar dan sebagai objek wisata ibu kota provinsi itu.
Bahkan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor yang membuka acara tersebut secara resmi menyatakan, acara MTQ di Banjarmasin dengan pilihan tempat di siring sungai Martapura ini sangatlah dahsyat, tidak pernah terjadi di daerah lain.
"Dan kita janjikan kepada Kemenag pusat, kalau Kalsel bisa menjadi tuan rumah MTQ nasional, maka penyelenggarannya akan lebih dahsyat lagi," ujarnya.
Menurut dia, penyelenggaraan MTQ XXX tingkat provinsi di Kota Banjarmasin yang bernuansa istimewa dengan panggung megah di pinggiran sungai Martapura dan parade kafilah yang menggunakan jikung hias, membuktikan daerah ini bisa menyukseskan MTQ nasional sebagai tuan rumah.
Menurut dia, Kalsel dinyatakan siap untuk menyelenggarakan ajang bertarap nasional seperti MTQ ini karena sudah terbukti menyelenggarakan ajang serupa, seperti baru tahun ini Festival Anak Sholeh tingkat nasional yang dibuka Presiden Joko Widodo.
"Kita harapkan, suara Kalsel ingin jadi tuan rumah penyelenggaraan MTQ nasional pada 2020 dapat didengar pemerintah pusat, sebab ini penting diwujudkan agar Kalsel lebih menggaung di seluruh nusantara sebagai daerah yang patut selalu dikunjungi," ujar Sahbirin Noor.
Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina pun menyatakan, Kota Banjarmasin selalu siap menyikseskan ajang bertarap nasional bahkan internasional, sebab kota ini berslogan ingin menjadi kota sungai terindah di Indonesia.
Menurut dia, Banjarmasin akan membuat acara dengan ingin selalu tampil beda dan waah.., sebagaimana penyelenggaraan MTQ XXX tingkat provinsi ini.
Diungkapkan dia, kegiatan MTQ XXX di Kota Banjarmasin ini diikuti sebanyak 1020 peserta, di mana ada tujuh cabang yang dilombakan.
"Sebagaimana pesan gubernur, kegiatan ini diminta untuk memunculkan qori dan qoriah berprestasi tanpa tercela, dan nantinya akan bersinar di tingkat nasional hingga internasional," paparnya.
Menurut dia, antusias masyarakat menyambut gelar MTQ ini sangat tinggi, terbukti puluhan ribu masyarakat hadir diacara pembukaan ini, tentunya dihibur tamu spesial bend dari ibu kota Jakarta, yakni, Band Wali.
"Kita harap dengan acara ini syiar agama Islam makin luas, dan disamping itu ada imbas peningkatan ekonomi daerah serta masyarakat daerah ini," pungkasnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017