Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, neraca perdagangan ekspor - impor Kalimantan Selatan pada September 2017 mengalami kenaikkan cukup signifikan jika dibanding bulan sebelumnya.

"Nilai ekspor melalui pelabuhan di Kalsel bulan September naik 7,30 persen dan nilai impor naik 26,18 persen," ujar Kepala BPS Kalsel Diah Utami di Kota Banjarbaru, Kamis.

Ia mengatakan, nilai ekspor Kalsel bulan September 2017 mencapai 699,04 juta dolar AS atau naik jika dibandingkan ekspor Agustus yang tercatat sebesar 651,49 juta dolar AS.

Komoditi utama penyumbang ekspor terbesar yakni kelompok bahan bakar mineral dengan nilai 578,28 juta dolar AS, disusul kelompok lemak dan minyak hewani sebesar 101,74 juta dolar AS.

Kelompok kayu dan barang dari kayu juga menyumbang ekspor dengan nilai 9,06 juta dolar dan mengalami kenaikan 14,90 persen dibandingkan Agustus yang mencapai 7,89 juta dolar.

"Negara utama tujuan ekspor yakni Tiongkok dengan nilai 225,78 juta dolar AS, India sebesar 143,08 juta dolar AS dan Jepang dengan nilai sebesar 85,84 juta dolar AS," ungkapnya.

Sementara, nilai impor September sebesar 102,05 juta dolar AS atau naik 26,18 persen dibanding impor Agustus sebesar 80,88 juta dolar AS atau naik 22,29 persen dibanding September 2016.

Komoditi utama impor berasal dari kelompok bahan bakar mineral 85,39 juta dolar AS, kelompok mesin/pesawat mekanis sebesar 11,07 juta dolar AS dan kelompok mesin/peralatan 1,49 dolar AS.

"Negara utama penyumbang impor yakni Malaysia dengan nilai 44,07 juta dolar AS, Singapura dengan nilai 43,77 juta dolar AS dan Tiongkok mencapai 2,67 juta dolar AS," ujarnya.

Dikatakan, neraca perdagangan Kalsel tetap menunjukkan nilai positif sehingga bulan September surplus sebesar 596,99 juta dolar AS jauh lebih tinggi dibanding Agustus sebesar 507,61 juta dolar AS.

"Kumulatif selama Januari-September 2017 terjadi surplus 4,779 miliar dolar AS yang lebih besar dibanding surplus bulan Januari-September 2016 sebesar 3,160 miliar dolar AS," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017