Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Komplek Pemakaman Datu Syekh Abdussamad Bakumpai, Marabahan, Barito Kuala, Kalimantan Selatan dipadati ribuan pengunjung, baik itu laki-laki, perempuan, tua, dewasa hingga anak-anak berkumpul dari pagi, Kamis (2/11).

Mereka tidak saja dating dari Marabahan dan sekitarnya,  namun juga dari daerah lain seperti Martapura, Rantau, dan Banjarmasin, bahkan provinsi tetangga seperti Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.

Kehadiran massa sebagian besar menggunakan pakaian putih-putih dan kopiah haji itu dalam rangka menghadiri haul ke-122 Alimul Alamah Qadhi H Abdussamad bin Alimul Alamah Mufti H Jamaluddin sekaligus Milad ke-317 Maulana Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari.

Tampak pula di tengah-tengah masyarakat Bupati Batola H Hasanuddin Murad, Forkopimda, Ketua MUI Batola KH Husain Ahmad, Wakil Bupati Terpilih Batola periode 2017-2022 H Rahmadian Noor, para ulama, para habaib, tokoh agama, tokoh masyarakat dan berbagai elemen masyarakat lainnya.

Haulan keturunan ke-2 Syek Muhammad Arsyad Al-Banjari ini diawali pengajian ayat suci Al-Quran oleh HM Jabir, pengantar kata dari zuriat HM Mubarak serta pembacaan manaqib Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari dan Alimul Alamah Qadhi H Abdussamad oleh Safwansyah dan Anzul Khair.

Acara juga berisi pembacaan Maulid Al-Habsyi pimpinan H Mawardi Ijum dari Rantau Badauh serta pembacaan Surah Yasin, tahlil, serta doa yang dipimpin H Jarjani.

Bupati Batola H Hasanuddin Murad mengatakan, milad Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari serta haulan Datu Abdussamad Bakumpai memiliki makna sangat penting.

Mengingat kedua ulama besar tersebut, menurut dia, sangat berjasa dalam menyebarkan ajaran agama Islam di Kalimantan Selatan.

Sebagai perwujudan rasa kecintaan itulah, katanya, sehingga masyarakat berbondong-bondong mendatangi pelaksanaan haul dan milad.  

Manfaat lainnya, lanjut bupati yang akrab disapa pak Hasan itu, melalui momentum masyarakat dapat meningkatkan silaturahmi serta ukuwah islamiyah sebagaimana yang dianjurkan ajaran Islam.

Di sisi lain, dia berharap, dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta rasa persatuan dan kesatuan.

"Mudah-mudahan melalui momentum ini lebih mempererat rasa kebersamaan, persatuan serta ukuwah islamiyah antar sesama," katanya.

Dalam kesempatan haulan itu, mantan anggota DPR-RI itu juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada masyarakat Batola yang telah memberikan dukungan kepada dirinya.

Menurut Bupati, selama 10 tahun kurang sehari bisa memimpin Batola sehingga pelaksanaan pembangunan, pemerintahan, dan kemasyarakatan dapat berjalan dengan baik.

Hasan juga mengucapkan terima kasih telah diundang dalam acara haul dan milad ini. Mengingat masa jabatannya sehari lagi berakhir, tepatnya pada Sabtu tanggal 4 November 2017.  

Sehubungan dengan itulah, kepada kepada seluruh masyarakat yang hadir maupun yang berada di rumah ia menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya jika selama memimpin terdapat kekurangan dan hal-hal yang belum terwujudkan.

Namun sekiranya keberhasilan, sebutnya, semata-mata dari keberhasilan bersama.




Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017