Amuntai, (Antaranews.Kalsel) -Sebanyak 907 orang perempuan di Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan telah mengikuti pemeriksaan IVA test dan SEDARI di Puskesmas 13 kecamatan, sebanyak 57 orang terindikasi mengidap penyakit Kanker mulut rahim.


Pelaksana tugas Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Anisah Rasyidah di Amuntai, mengatakan, sebagian penderita harus dirujuk berobat keluar daerah padahal belum menjadi peserta BPJS Kesehatan.

"Bagi penderita yang belum menjadi peserta BPJS maka pengobatannya akan dibantu oleh pemerintah daerah," Ujar Anisah.

Anisah mengatakan, pemerintah terpaksa turun tangan untuk membantu pengobatannya sebab biaya pengobatan penyakit kanker sangat mahal jika tidak menjadi peserta BPJS Kesehatan.

Dikatakan, penderita kanker mulut rahim (Serviks) pada tahap lanjutan masih bisa diobati dirumah sakit di Banjarmasin, sedangkan RS.Pambalah Batung Amuntai belum memiliki dokter spesialis kanker.

Ia menerangkan, sebanyak 57 orang perempuan di Kabupaten HSU yang terindikasi mengidap penyakit Serviks ini sebagian sudah berobat sendiri secara mandiri di RS.Pambalah Batung Amuntai.

"Bagi penderita yang tidak bisa ditangani di RS.Pambalah Batung dan belum menjadi peserta BPJS Kesehatan maka akan dibantu Pemerintah Daerah," katanya.

Anisah menghimbau kaum perempuan didaerahnya untuk segera memeriksakan diri di Puskesmas terdekat guna pengobatan sedini mungkin jika ditemukan gejala penyakit Serviks.

Menurut Anisah, setiap perempuan wajib minimal satu kali memeriksakan diri termasuk yang berusia di atas 45 tahun karena tidak menjamin bebas dari ancaman penyakit mematikan ini.


Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Eddy Abdillah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017