Banjarbaru (Antaranews Kalsel) - Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Banjarbaru, Kalimantan Selatan, menggalakkan gerakan memasyarakatkan makan ikan terutama bagi anak usia sekolah.
Ketua TP PKK Banjarbaru Ririen Nadjmi Adhani di Banjarbaru, Rabu mengatakan gerakan memasyarakatkan makan ikan (Gemarikan) harus terus disosialisasikan agar masyarakat mengetahuinya.
"Ikan mengandung protein dan zat penting lainnya bagi tubuh sehingga kita terutama anak-anak harus makin banyak mengonsumsi ikan," ujar istri wali kota Banjarbaru itu.
Ia mengatakan, makanan sehari-hari yang dikonsumsi harus memiliki nilai gizi tinggi sehingga menyehatkan badan, tetapi tidak harus mahal dan sumber makanan itu bisa diperoleh dari ikan.
Dijelaskan, ikan merupakan bahan pangan yang sangat baik bagi�tubuh manusia karena mengandung zat-zat seperti protein,mineral asam amino dan terutama omega tiga yang tinggi.
"Zat-zat itu sangat bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan anak karena mampu membentuk generasi yang sehat, kuat dan cerdas di masa depan," ungkapnya.
Menurut dia, mengingat manfaat makan ikan sangat baik bagi kesehatan tubuh sehingga seluruh masyarakat Kota banjarbaru mulai anak anak hingga orang dewasa membiasakan makan ikan.
Apalagi, kata dia, sumber makanan ini sangat mudah didapat, selain tersedia di pasar juga dilingkungan tempat tinggal banyak tersedia seperti sungai rawa dan danau yang menjadi habitatnya.
"Gemarikan yang disosialisasikan dan digalakkan ini merupakan salah satu upaya meningkatkan gizi masyarakat terutama anak sekolah yang harus tinggi konsumsi ikannya," pesan dia.
Ditekankan, seiring meningkatkan produksi perikanan, maka konsumsi ikan oleh masyarakat sangat penting dipacu pertumbuhannya antara lain melalui optimalisasi pasar ikan.
"Kami juga mendorong tumbuhnya rumah makan berbahan baku ikan dan mengajak ahli masak profesional ciptakan menu olahan ikan dan menggugah minat masyarakat konsumsi ikan," ujarnya.
Sosialisasi Gemarikan yang dipusatkan di SDN 5 Sungai Ulin juga diisi peragaan cuci tangan dalam rangka hari cuci tangan pakai sabun sebagai rangkaian Hari Kesehatan Nasional ke-53.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Ketua TP PKK Banjarbaru Ririen Nadjmi Adhani di Banjarbaru, Rabu mengatakan gerakan memasyarakatkan makan ikan (Gemarikan) harus terus disosialisasikan agar masyarakat mengetahuinya.
"Ikan mengandung protein dan zat penting lainnya bagi tubuh sehingga kita terutama anak-anak harus makin banyak mengonsumsi ikan," ujar istri wali kota Banjarbaru itu.
Ia mengatakan, makanan sehari-hari yang dikonsumsi harus memiliki nilai gizi tinggi sehingga menyehatkan badan, tetapi tidak harus mahal dan sumber makanan itu bisa diperoleh dari ikan.
Dijelaskan, ikan merupakan bahan pangan yang sangat baik bagi�tubuh manusia karena mengandung zat-zat seperti protein,mineral asam amino dan terutama omega tiga yang tinggi.
"Zat-zat itu sangat bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan anak karena mampu membentuk generasi yang sehat, kuat dan cerdas di masa depan," ungkapnya.
Menurut dia, mengingat manfaat makan ikan sangat baik bagi kesehatan tubuh sehingga seluruh masyarakat Kota banjarbaru mulai anak anak hingga orang dewasa membiasakan makan ikan.
Apalagi, kata dia, sumber makanan ini sangat mudah didapat, selain tersedia di pasar juga dilingkungan tempat tinggal banyak tersedia seperti sungai rawa dan danau yang menjadi habitatnya.
"Gemarikan yang disosialisasikan dan digalakkan ini merupakan salah satu upaya meningkatkan gizi masyarakat terutama anak sekolah yang harus tinggi konsumsi ikannya," pesan dia.
Ditekankan, seiring meningkatkan produksi perikanan, maka konsumsi ikan oleh masyarakat sangat penting dipacu pertumbuhannya antara lain melalui optimalisasi pasar ikan.
"Kami juga mendorong tumbuhnya rumah makan berbahan baku ikan dan mengajak ahli masak profesional ciptakan menu olahan ikan dan menggugah minat masyarakat konsumsi ikan," ujarnya.
Sosialisasi Gemarikan yang dipusatkan di SDN 5 Sungai Ulin juga diisi peragaan cuci tangan dalam rangka hari cuci tangan pakai sabun sebagai rangkaian Hari Kesehatan Nasional ke-53.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017