Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) melalui Dinas Sosial (Dinsos) HSS menggelar pelepasan Pelepasan 50 orang Peserta Pengembangan Wawasan dan Peningkatan Kemampuan (Capacity Building) Petugas Operator dan Pendamping Sosial.
Kepala Dinsos HSS Hj Siti Erma, di Kandangan, Rabu (1/10), mengatakan, Pengembangan Wawasan dan Peningkatan Kemampuan (Capacity Building) dalam bentuk studi banding ini akan dilaksanakan dengan lokasi Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kota Bandung, Jawa Barat.
"Capacity Building tersebut dilaksanakan mulai tanggal 2 sampai dengan 4 November 2017, tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan bagi operator dan pendamping sosial di HSS,"katanya.
Dijelaskan dia, Petugas Operator dan pendamping sosial yang akan diberangkatkan antara lain, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Petugas Operator dan Pendamping (Program Keluarga Harapan) PKH.
Operator Sistem Layanan Rujukan Terpadu SLRT, Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan SaMping DeSa di bidang penanganan masalah sosial dan penanggulangan kemiskinan.
Bupati HSS H Achmad Fikry, mengatakan,tugas Operator atau Pendamping Sosial sama dengan Pemkab HSS, yaitu melayani masyarakat, terutama yang kurang beruntung, saat memberikan sambutan pelepasan operator dan pendamping sosial, di Aula Ramu, Rabu (1/11).
Menurut dia, tidak mudah memberikan sentuhan kepada masyarakat karena keterbatasan yang dimiliki Pemerintah sehingga perlu upaya peningkatkan wawasan dan peningkatan kemampuan tenaga operator dan pendamping dalam pelaksanaan tugasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kepala Dinsos HSS Hj Siti Erma, di Kandangan, Rabu (1/10), mengatakan, Pengembangan Wawasan dan Peningkatan Kemampuan (Capacity Building) dalam bentuk studi banding ini akan dilaksanakan dengan lokasi Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kota Bandung, Jawa Barat.
"Capacity Building tersebut dilaksanakan mulai tanggal 2 sampai dengan 4 November 2017, tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan bagi operator dan pendamping sosial di HSS,"katanya.
Dijelaskan dia, Petugas Operator dan pendamping sosial yang akan diberangkatkan antara lain, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Petugas Operator dan Pendamping (Program Keluarga Harapan) PKH.
Operator Sistem Layanan Rujukan Terpadu SLRT, Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan SaMping DeSa di bidang penanganan masalah sosial dan penanggulangan kemiskinan.
Bupati HSS H Achmad Fikry, mengatakan,tugas Operator atau Pendamping Sosial sama dengan Pemkab HSS, yaitu melayani masyarakat, terutama yang kurang beruntung, saat memberikan sambutan pelepasan operator dan pendamping sosial, di Aula Ramu, Rabu (1/11).
Menurut dia, tidak mudah memberikan sentuhan kepada masyarakat karena keterbatasan yang dimiliki Pemerintah sehingga perlu upaya peningkatkan wawasan dan peningkatan kemampuan tenaga operator dan pendamping dalam pelaksanaan tugasnya.
Editor : Fathurrahman
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017