Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk mendongkrak sektor pariwisata daerah.

Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, Heriansyah di Banjarmasin Senin mengatakan, kesepakatan kerja sama tersebut merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman pengembangan industri wisata di dua provinsi.

"Kerja sama pengembangan pariwisata sebenarnya sudah terjalin sejak tiga tahun lalu, saat ini kita akan perkuat jalinan tersebut," katanya.

Kerja sama tersebut, tambah Heri, antara lain bertujuan menunjang promosi sektor wisata di daerah yang banyak tersebar di 13 kabupaten/kota.

Selain itu, juga tukar informasi tentang kebijakan kepariwisataan di daerah, termasuk sektor industri dan kerajinan, sehingga ke depannya bisa sejajar dengan provinsi.

"Melalui kerja sama ini, kita belajar semuanya, untuk meningkatkan target kunjungan wisata di daerah," katanya.

Menurut Heri, saat ini Pemprov Kalsel sedang gencar mengembangkan potensi wisata di daerah yang menjadi komitmen Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor.

Kalsel, tambah dia, terus berupaya menggali potensi dan destinasi wisata baru yang layak dikunjungi baik wisata nasional maupun mancanegara.

"Banyak persamaan potensi wisata di dua daerah ini, baik wisata alam, budaya maupun buatan. karena mirip, jadi apa yang bisa dilakukan Pemporv Jateng, di Kalsel juga bisa," katanya.

Selain dengan Jateng, kata dia, Pemprov Kalsel juga telah menjalin kerja sama dengan banyak pihak dan pelaku usaha dalam dan luar daerah, termasuk antarlembaga pemerintahan.

Asisten Bidang Administrasi Umum Setdaprov Kalsel, Sugian Noorbah mengatakan, Kalsel merupakan daerah yang memiliki banyak sumber daya alam terutama sektor pertambangan.

Namun, tambah dia, sumber daya alam tersebut, akan habis dan tak terbarukan, sehingga tidak bisa diandalkan dalam jangka panjang.

Sehingga, salah satu potensi yang cukup menjanjikan di masa mendatang adalah, pengembangan sektor pariwisata.

Pewarta: Latif Thohir

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017