Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Banjarmasin Khairul Saleh mengungkapkan, pihaknya telah mendapatkan sebanyak 6.000 blanko untuk pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-E).

"Jadi daerah kita baru ini mendapatkan blanko KTP-E sebanyak 6.000 lembar lagi tambahan dari pemerintah pusat atau Kementerian dalam Negeri," ujarnya saat berada di gedung dewan kota, Jumat.

Menurut dia, jumlah sebanyak 6.000 blanko ini sesuai yang akan dicetak di daerah Kota Banjarmasin yang terekam di pusat.

"Sebenarnya memang sekitar 16 ribuan lagi KTP-E yang belum tercetak di daerah kita ini, tapi perhitungan pemerintah pusat hanya sebanyak 6.000 saja, tapi tidak mengapa, nanti kalau habis bisa minta lagi," paparnya.

Menurut Khairul, pencetakan KTP-E dengan tambahan blanko ini dapat dilakukan bagi warga yang ingin merevisi kartu tanda catatan sipilnya tersebut, misalnya karena pindah alamat atau ada kesalahan lainnya.

"Jadi untuk cetak perbaikan KTP-E sudah bisa kita layani, intinya bagi yang mau buat KTP-E atau perbaikan sudah bisa dilakukan langsung," tegasnya.

Sebelumnya, ungkap Khairul, Disdukcapil Kota Banjarmasin sekitar bulan Mei lalu juga mendapat sebanyak 10 ribu lembar blanko.

Namun saat itu, tuturnya, pencetakan KTP-E hanya untuk warga yang sudah merekam identitas dirinya sejak 2011 sampai Juli 2016, setelah itu belum bisa dilakukan karena keterbatasan blanko.

Dia menyatakan, total cetak KTP-E sejak dicanangkannya 2011 sudah mencapai 430.893 orang lebih. Angka itu sudah di atas ketentuan kementerian yang menarget Banjarmasin harus mencetak KTP-E sebanyak 426 ribu.

Sedangkan untuk angka masyarakat yang sudah melakukan rekam E-KTP sebanyak 454.319 orang.

Meski demikian, kata dia, angka tersebut dapat berubah. Keluar masuknya warga Banjarmasin menjadi faktor utama fluktuasi jumlah perekaman KTP-E di Banjarmasin.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017