Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengecek perlengkapan dan peralatan untuk kesiapsiagaan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) milik PT Subur Agro Makmur (SAM).

Kepala BPBD Kesbangpol HSS Efran HSS, di Bajayau, Jumat, mengatakan, perwakilan dari BPBD  Kalsel yang mengecek peralatan untuk Karhutla PT SAM,  yakni Kabid pencegahan dan kesiapsiagaan Sahruddin dan Kabid Kedaruratan S Dinarja.

"Meski status darurat Karhutla di HSS tinggal satu pekan lagi atau berakhir tanggal 28 Oktober 2017, namun BPBD Kalsel dan HSS tidak mau kesiapsiagaan malah Karhutla menurun, termasuk mengecek kondisi riil partisipasi dunia usaha,"katanya.

Dijelaskan dia, BPBD Kalsel secara langsung melihat persiapan dan peralatan tim penanggulangan Karhutla dari PT SAM, baik dari peralatan sederhana hingga peralatan yang modern, begitupun Sumber Daya Manusia (SDM) di Lokasi Perusahaan yang berada di Desa Bajayau, Kecamatan Daha Barat,Jumat, (20/10) pagi.

Kabid Kedaruratan BPBD Kalsel S Dinarja, mengatakan,  bahwa pihak dia selama ini terus memantau perusahaan yang ikut peduli dengan bahaya karhutla di Kalsel.

"Partisipasi pihak PT SAM untuk menanggulangi masalah Karhutla sudah sangat baik, dan memiliki andil besar penangangan karhutla termasuk memadamkan titik api di luar areal perusahaan," katanya.
 
Ia mengapresiasi, kesiapsiagaan PT SAM dengan telah dibentuknya Divisi Khusus Karhutla dari pihak perusahaan yang bertugas tidak hanya untuk internal perusahaan, tapi juga membantu pemadaman di wilayah Nagara, yang meliputi tiga Kecamatan yaitu Daha Selatan, Daha Barat dan Daha Utara.

Administratur PT SAM  Jonet Budiarto, mengatakan, pihak dia sangat serius dalam menangani permasalahan Karhutla  dan terus menjalin koordinasi dengan pihak yang terkait untuk membangun sinergi.

"Koordinasi dilakukan baik dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab)  HSS, BPBD HSS, pihak kecamatan dan masyarakat di wilayah Nagara dalam melakukan penanggulangan Karhutla di wilayah Nagara,"katanya.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Fathurrahman


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017