Sekda Dorong Percepatan Pengembangan Perumahan Rakyat

Menurut Sekda usai pembukaan pameran perumahan terbesar di Kalimantan Selatan yang diselenggarakan Real Estate Indonesia (REI) Kalsel di Duta Mall Banjarmasin Rabu, dia akan segera meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pemprov Kalsel untuk menindaklanjuti pelaksanaan PP tersebut.

Pernyataan Sekda tersebut menanggapi keluhan pengusaha perumahan yang disampaikan Ketua REI Kalsel Royzani Syahril yang menyatakan hingga saat ini, baru Kabupaten Banjar yang menindaklanjuti keluarnya PP tersebut dengan perda.

"Kami segera berkoordinasi dengan dinas PU agar persoalan tersebut segera ditindaklanjuti," katanya.

Menurut dia, sektor perumahan merupakan salah satu kebutuhan dasar, yang harus mendapatkan perhatian dari seluruh pihak, terutama untuk mewujudkan program nasional satu juta rumah.

Sekda berharap, berbagai kendala yang dihadapi oleh pengusaha perumahan, termasuk kondisi perekonomian saat ini, tidak menyurutkan langkah para pengusaha untuk terus membangun sektor perumahan, terutama untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menengah ke bawah.

"Saya harap, para pengusaha selain membangun perumahan juga tidak melupakan penyediaan infrastruktur dan fasilitas umum lainnya," katanya.

Saat membangun komplek perumahan, pengusaha juga harus memikirkan membangun fasilitas sekola, tempat ibadah dan lainnya, sehingga komplek bisa berkembang dengan baik.

Pameran yang bakal dibuka hingga beberapa hari ke depan, diikuti oleh 38 perusahaan perumahan, tujuh perbankkan dan beberapa perusahaan pendukung lainnya.

Ketua DPD REI Kalsel, Royzani Syachril, mengatakan melalui pameran tersebut, diharapkan masyarakat akan mendapatkan informasi tentang perumahan dengan lebih mudah, baik itu lokasi, harga dan cara pembeliannya.

Selain itu, tambah dia, pameran juga diharapkan mampu mendongkrak penjualan perumahan seiring dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi Kalsel saat ini.