Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Kalangan DPRD Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, mengapresiasi keberhasilan kontingen "Bumi Saijaan" yang akhirnya mampu menduduki posisi VIII dari 13 kabupaten/ kota dalam ajang Porprov X di Tanjung, Tabalong.
Ketua DPRD Kotabaru, Hj Alfisah di Kotabaru Senin, mengaku bersyukur dan berterima kasih atas usaha keras segenap atlet, pelatih dan official termasuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) atas capaiannya dalam pelaksanaan event olahraga terbesar di provinsi.
"Kendati ada penurunan pringkat dari event sebelumnya (peringkat lima di Porprov IX Kab Banjar), hal ini menjadi bahan evaluasi bagi semua pihak untuk kemudian dilakukan perbaikan," kata Alfisah.
Evaluasi harus dilakukan di seluruh lini, baik dari sisi latihan bagi atelit di semua cabang olah raga, sarana dan prasarana hingga pengorganisasian.
Termasuk kaitannya dengan dukungan pendanaan, menurutnya, sesuai dengan kapasitas dan kewenangannya, legislatif selalu siap mendukung dalam penganggaran yang diajukan selama tidak menyalahi aturan dan ketentuan.
Menyangkut teknisnya, dalam hal ini tinggal bagaimana koordinasi antara eksekutif melalui dinas atau SOPD terkait dengan penanggung jawab (KONI) berikut pelibatan pimpinan cabang olahraga masing-masing.
Diketahui, Kabupaten Kotabaru akhirnya berhasil menduduki peringkat VIII besar dari 13 kabupaten kota perolehan medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Selatan X di Kabupaten Tabalong 5-15 Oktober 2017.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia Zulkifli AR didampingi Sekretaris Umum KONI Rony Syafriansyah di Tabalong Minggu, mengatakan meski harus tertatih-tatih berjuang keras dalam ajang olahraga bergengsi tingkat prorvinsi ini, atlet-atlet Kotabaru akhirnya mampu mengantarkan "Bumi Saijaan" menempati peringkat VIII besar.
"Dibandingkan dengan Porprov IX di Kabupaten Banjar masuk lima besar, dan Porprov VIII di Kotabaru masuk tiga besar, Porprov X di Tabalong prestasi kontingen Kotabaru turun ke peringkat VIII," katanya.
Pada Porprov IX di Kabupaten Banjar, 7-23 Desember 2013 kontigen Kotabaru mampu meraih peringkat lima besar dengan meraih 22 emas, 31 perak dan 38 perunggu. Medali emas diraih cabor tenis meja (2), sepak takraw (1), senam (3), panjat dinding (6), panahan (1), menembak (3), gulat (1), bridge (1), binaraga (1), basket (2) dan ateletik (1).
Medali perak sebanyak 31 begitu juga dengan perunggu sebanyak 38 tersebar di hampir cabang olah raga unggulan kontingen Kotabaru seperti dayung, panjat dinding dan silat.
Sedangkan Porprov VIII di Kotabaru, kontingen Kotabaru berhasil menduduki peringkat II besar setelah Kota Banjarmasin dengan meraih 78 emas, 48 perak dan 74 perunggu.
Meski turun, pengurus KONI Kotabaru tetap bersyukur karena hasil yang dicapai di peringkat delapan besar tidak terlalu jauh dari target yang dipasang yakni, peringkat lima besar.
Padahal, beberapa pekan sebelum pelaksanaan Porprov di Tabalong, masih belum ada kepastian bahwa kontingen Kotabaru apakah bisa diberangkatkan atau tidak, karena persoalan biaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Ketua DPRD Kotabaru, Hj Alfisah di Kotabaru Senin, mengaku bersyukur dan berterima kasih atas usaha keras segenap atlet, pelatih dan official termasuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) atas capaiannya dalam pelaksanaan event olahraga terbesar di provinsi.
"Kendati ada penurunan pringkat dari event sebelumnya (peringkat lima di Porprov IX Kab Banjar), hal ini menjadi bahan evaluasi bagi semua pihak untuk kemudian dilakukan perbaikan," kata Alfisah.
Evaluasi harus dilakukan di seluruh lini, baik dari sisi latihan bagi atelit di semua cabang olah raga, sarana dan prasarana hingga pengorganisasian.
Termasuk kaitannya dengan dukungan pendanaan, menurutnya, sesuai dengan kapasitas dan kewenangannya, legislatif selalu siap mendukung dalam penganggaran yang diajukan selama tidak menyalahi aturan dan ketentuan.
Menyangkut teknisnya, dalam hal ini tinggal bagaimana koordinasi antara eksekutif melalui dinas atau SOPD terkait dengan penanggung jawab (KONI) berikut pelibatan pimpinan cabang olahraga masing-masing.
Diketahui, Kabupaten Kotabaru akhirnya berhasil menduduki peringkat VIII besar dari 13 kabupaten kota perolehan medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Selatan X di Kabupaten Tabalong 5-15 Oktober 2017.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia Zulkifli AR didampingi Sekretaris Umum KONI Rony Syafriansyah di Tabalong Minggu, mengatakan meski harus tertatih-tatih berjuang keras dalam ajang olahraga bergengsi tingkat prorvinsi ini, atlet-atlet Kotabaru akhirnya mampu mengantarkan "Bumi Saijaan" menempati peringkat VIII besar.
"Dibandingkan dengan Porprov IX di Kabupaten Banjar masuk lima besar, dan Porprov VIII di Kotabaru masuk tiga besar, Porprov X di Tabalong prestasi kontingen Kotabaru turun ke peringkat VIII," katanya.
Pada Porprov IX di Kabupaten Banjar, 7-23 Desember 2013 kontigen Kotabaru mampu meraih peringkat lima besar dengan meraih 22 emas, 31 perak dan 38 perunggu. Medali emas diraih cabor tenis meja (2), sepak takraw (1), senam (3), panjat dinding (6), panahan (1), menembak (3), gulat (1), bridge (1), binaraga (1), basket (2) dan ateletik (1).
Medali perak sebanyak 31 begitu juga dengan perunggu sebanyak 38 tersebar di hampir cabang olah raga unggulan kontingen Kotabaru seperti dayung, panjat dinding dan silat.
Sedangkan Porprov VIII di Kotabaru, kontingen Kotabaru berhasil menduduki peringkat II besar setelah Kota Banjarmasin dengan meraih 78 emas, 48 perak dan 74 perunggu.
Meski turun, pengurus KONI Kotabaru tetap bersyukur karena hasil yang dicapai di peringkat delapan besar tidak terlalu jauh dari target yang dipasang yakni, peringkat lima besar.
Padahal, beberapa pekan sebelum pelaksanaan Porprov di Tabalong, masih belum ada kepastian bahwa kontingen Kotabaru apakah bisa diberangkatkan atau tidak, karena persoalan biaya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017