Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Anggota Polsekta Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mengamankan sejumlah remaja yang diketahui membawa senjata tajam berupa keris, dan juga mengisap lem atau "ngelem" jenis lem fox.

"Anak pengamen yang membawa keris dan menghisap lem fox itu kami amankan berjumlah sembilan orang," kata Kapolsekta Banjarmasin Barat Kompol Jhony Eka Putera di Banjarmasin, Senin.

Pengamen jalanan yang keberadaannya kerap meresahkan masyarakat tersebut terjaring saat Operasi Pekat Cipta Kondisi yang digelar Polsekta Banjarmasin Barat, pada Sabtu (14/10) malam yang dipimpin Kanit Sabhara Polsekta Banjarmasin Barat Iptu Epandiansyah.

Para remaja yang berusia rata-rata 14 tahun itu didapati tengah nongkrong di Jalan Belitung Darat depan Gang Mandor, Kelurahan Belitung Utara, Kecamatan Banjarmasin Barat.

Selain menyita keris sepanjang 25 centimeter dan lem fox, ditemukan juga beberapa ger bekas sepeda yang diikat dengan tali untuk dijadikan alat atau senjata berkelahi.

"Semua anak yang kami amankan itu sementara ini dilakukan pembinaan dan memanggil orang tua dari anak-anak tersebut agar mereka mengetahui tingkah laku dan perbuatan anaknya di luar rumah," ucapnya.

Jhony juga mengatakan, para orang tua dari anak-anak tersebut menyampaikan terima kasih kepada Polsekta Banjarmasin Barat yang sudah melakukan tugas pengamanan dan pembinaan terhadap anak-anak mereka, sehingga tercipta kondisi situasi lingkungan yang aman dan kondusif.

Kapolsekta menyatakan, pelaksanaan operasi cipta kondisi tersebut akan terus digelar dengan sasaran segala macam kriminalitas yang mengganggu stabilitas keamanan termasuk kenakalan remaja pengguna minuman keras, penghisap lem fox dan lain sebagainya yang meresahkan masyarakat.

Pewarta: Firman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017