Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Dana penyertaan modal dari Pemerintah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, untuk tiga Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) hingga saat ini mencapai Rp16,8 miliar.
Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Tabalong Hamida Munawarah di Tanjung, Jumat mengatakan pemberian dana penyertaan modal kepada tiga PD BPR tersebut sejak anggaran 2016.
"Anggaran 2017 total dana penyertaan modal yang kita berikan bagi tiga BPR sebanyak Rp5 miliar," jelas Hamida.
Dengan rincian PD BPR Keluar Rp1,6 miliar, PD BPR Haruai Rp1,8 miliar dan PD BPR Muara Uya Rp1,6 miliar untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya pengembangan Usaha Kecil Menengah dan Mikro.
Sedangkan anggaran 2016 Pemkab Tabalong telah menyalurkan dana penyertaan modal sebanyak Rp11,8 miliar masing-masing PD BPR Keluar Rp4 miliar, PD BPR Haruai Rp3,9 miliar dan PD BPR Muara Uya Rp3,8 miliar.
Penambahan penyertaan modal ini tertuang dalam Peraturan Bupati Tabalong nomor 32 tahun 2017 dan selanjutnya ketiga PD BPR ini bisa memanfaatkannya untuk pelaksanaan program kredit Gerakan Pembangunan Menuju Masyarakat Sejahtera (Gerbang Emas).
Untuk pedoman pelaksanaan kredit Gerbang Emas sendiri ungkap Hamida juga sudah diatur melalui Peraturan Bupati Tabalong nomor 31 tahun 2017 dan rencananya program ini dilaunching pada Senin (16/10).
Sebelumnya program kredit Gerbang Emas telah disosialisasikan di tiga kecamatan yakni Haruai, Kelua dan Muara Uya.
Selanjutnya para pelaku usaha diharapkan bisa memanfaatkan kredit Gerbang Emas ini mengingat bunga yang diterapkan nol persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Tabalong Hamida Munawarah di Tanjung, Jumat mengatakan pemberian dana penyertaan modal kepada tiga PD BPR tersebut sejak anggaran 2016.
"Anggaran 2017 total dana penyertaan modal yang kita berikan bagi tiga BPR sebanyak Rp5 miliar," jelas Hamida.
Dengan rincian PD BPR Keluar Rp1,6 miliar, PD BPR Haruai Rp1,8 miliar dan PD BPR Muara Uya Rp1,6 miliar untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya pengembangan Usaha Kecil Menengah dan Mikro.
Sedangkan anggaran 2016 Pemkab Tabalong telah menyalurkan dana penyertaan modal sebanyak Rp11,8 miliar masing-masing PD BPR Keluar Rp4 miliar, PD BPR Haruai Rp3,9 miliar dan PD BPR Muara Uya Rp3,8 miliar.
Penambahan penyertaan modal ini tertuang dalam Peraturan Bupati Tabalong nomor 32 tahun 2017 dan selanjutnya ketiga PD BPR ini bisa memanfaatkannya untuk pelaksanaan program kredit Gerakan Pembangunan Menuju Masyarakat Sejahtera (Gerbang Emas).
Untuk pedoman pelaksanaan kredit Gerbang Emas sendiri ungkap Hamida juga sudah diatur melalui Peraturan Bupati Tabalong nomor 31 tahun 2017 dan rencananya program ini dilaunching pada Senin (16/10).
Sebelumnya program kredit Gerbang Emas telah disosialisasikan di tiga kecamatan yakni Haruai, Kelua dan Muara Uya.
Selanjutnya para pelaku usaha diharapkan bisa memanfaatkan kredit Gerbang Emas ini mengingat bunga yang diterapkan nol persen.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017